Atletik penyumbang emas terbanyak bagi Indonesia dengan total sembilan emas, lima perak, dan enam perunggu.
Menembak menjadi penyumbang medali terbanyak dengan total 23 medali, termasuk enam emas, sembilan perak, dan delapan perunggu.
Klasemen akhir medali SEA Games 2025 menempatkan Indonesia sebagai runner-up dengan 91 emas, 111 perak, dan 131 perunggu.
Jakarta, IDN Times - SEA Games 2025 tuntas terlaksana. Upacara penutupan ajang ini dihelat di Stadion Rajamangala, Sabtu (20/12/2025), termasuk jadi penanda Malaysia sebagai tuan rumah untuk edisi 2027.
Indonesia pun mengakhiri SEA Games 2025 dengan capaian yang luar biasa. Mereka berhasil meraih 91 emas, dan mengakhiri ajang ini sebagai runner-up di bawah Thailand yang jadi juara umum. Mereka juga sukses melebihi target yang ditetapkan Kemenpora, yakni 80 emas.
Di ajang ini, atletik jadi penyumbang emas terbanyak bagi tim Indonesia. Total, mereka menorehkan sembilan emas, dibarengi oleh lima perak dan enam perunggu.
Emas atletik ini berasal dari beberapa nomor, seperti lempar galah putra, marathon putra dan putri, 20km jalan putra dan putri, 100 m lari rintang putri, triple jump putri, heptathlon, dan pole vault putri.
Jika atletik jadi penyumbang emas terbanyak, menembak jadi penyumbang medali terbanyak. Total, mereka menyumbangkan 23 medali bagi Indonesia di SEA Games 2025 ini.
Rinciannya, menembak mempersembahkan enam emas, sembilan perak, dan delapan perunggu. Catatan perak dan perunggu mereka jadi yang terbanyak di antara kontingen Indonesia di SEA Games 2025.
Berikut adalah klasemen akhir medali SEA Games 2025, pasca upacara penutupan pada Sabtu (20/12/2025) malam WIB.
1. Thailand: 233 emas, 154 perak, 108 perunggu - 495 medali
2. Indonesia: 91 emas, 111 perak, 131 perunggu - 333 medali
3. Vietnam: 87 emas, 81 perak, 110 perunggu - 278 medali
4. Malaysia: 57 emas, 57 perak, 117 perunggu - 231 medali
5. Singapura: 52 emas, 61 perak, 87 perunggu - 200 medali
6. Filipina: 50 emas, 73 perak, 154 perunggu - 277 medali
7. Myanmar: 3 emas, 21 perak, 46 perunggu - 70 medali
8. Laos: 2 emas, 9 perak, 27 perunggu - 38 medali
9. Brunei: 1 emas, 3 perak, 5 perunggu - 9 medali
10. Timor Leste: 0 emas, 1 perak, 7 perunggu - 8 medali