Indonesia memimpin klasemen medali SEA Games 2025 dengan 52 emas, mengalahkan Vietnam.
Wushu menyumbang 4 emas, atletik dan menembak juga berkontribusi pada Senin (15/12/2025).
Rizki Juniansyah mencetak rekor dunia angkat besi dan membawa Indonesia meraih emas.
Jakarta, IDN Times - Indonesia menorehkan banyak emas pada Senin (15/12/2025). Total saat ini tim Indonesia mencatatkan 52 emas, dan sukses menyalip Vietnam di klasemen medali SEA Games 2025.
Wushu jadi cabor yang paling banyak menyumbang emas pada Senin (15/12/2025), dengan torehan empat emas. Selain itu, ada beberapa cabang olahraga (cabor) lain yang juga menyumbang emas.
Wushu menyumbang empat emas dari nomor changquan/jianshu/qiangshu, bare-handed duilian, sanda putri 56 kg, dan sanda putra 65 kg. Selain wushu, atletik dan menembak juga menyumbang emas.
Atletik menyumbang emas dari nomor lempar lembing. Sementara menembak menorehkan emas dari nomor air pistol 10 m beregu campuran dan practical shooting production individual putra.
Sorotan pada Senin (15/12/2025) ini hadir dari atlet angkat besi Indonesia, Rizki Juniansyah. Dari nomor 79 kg putra, dia tak cuma mencatatkan emas, tapi juga memecahkan rekor dunia.
Rekor dunia yang dipecahkan Rizki hadir di angkatan clean and jerk. Total angkatannya yang mencapai 205 kg, memecahkan rekor dunia sebelumnya atas namanya sendiri dalam Kejuaraan Dunia 2025, yakni 204 kg.
Dengan total angkatan 365 kg, Rizki juga memecahkan rekor dunia angkatan total yang sebelumnya 363 kg. Torehan ini membawanya pada emas SEA Games 2025.
Berikut adalah klasemen medali SEA Games 2025 per Senin (15/12/2025) hingga Selasa (16/12/2025) pagi WIB:
1. Thailand: 144 emas, 87 perak, 55 perunggu - 286 medali
2. Indonesia: 52 emas, 64 perak, 63 perunggu - 179 medali
3. Vietnam: 39 emas, 44 perak, 68 perunggu - 151 medali
4. Singapura: 29 emas, 31 perak, 38 perunggu - 98 medali
5. Filipina: 25 emas, 36 perak, 80 perunggu - 141 medali
6. Malaysia: 25 emas, 27 perak, 80 perunggu - 132 medali
7. Myanmar: 3 emas, 17 perak, 22 perunggu - 42 medali
8. Laos: 2 emas, 6 perak, 16 perunggu - 24 medali
9. Brunei: 1 emas, 3 perak, 4 perunggu - 8 medali
10. Timor Leste: 0 emas, 0 perak, 2 perunggu - 2 medali