Jakarta, IDN Times - Beberapa klub memuji langkah mitigasi yang diambil penyelenggara IBL 2022. Pemilik West Bandits Solo, William Ongkowijaya, mengungkapkan keputusan yang diambil penyelenggara kompetisi sudah tepat.
"Tentu penundaan bukan hal yang diharapkan oleh semua pihak, tapi ini keputusan tepat untuk alasan kemanusiaan. Kesehatan merupakan hal yang utama, jadi kami sepenuhnya mendukung keputusan yang diambil oleh IBL,” ujar William dalam keterangan resminya, Kamis (3/2/2022).
Senada dengan West Bandits Solo, Dewa United Surabaya juga memuji langkah mitigasi yang diambil panitia IBL 2022.
Direktur Teknik Dewa United, Wijaya Saputra, menyebut aspek keselamatan dan kesehatan seluruh peserta jadi hal utama yang harus diperhatikan.
"Tentu penundaan pertandingan ini menjadi langkah yang tepat dari IBL. Karena bagi kami dan tentunya seluruh tim peserta, faktor kesehatan dan keselamatan pemain menjadi hal utama yang harus diperhatikan," ungkap pria yang karib disapa Wijin tersebut.
Pelatih West Bandits Solo, Raoul Miguel, menyebut dia mendukung penundaan yang dilakukan panitia IBL 2022. Sekarang, pekerjaan rumah baginya dan juga pelatih-pelatih tim lain, adalah bagaimana menjaga mood pemain agar tidak turun.
"Bagi tim pelatih yang terpenting dari penundaan ini bagaimana kita bisa meng-create latihan yang bisa menjaga mood para pemain supaya energi mereka tidak berubah. Itu yang menjadi perhatian, kita harus terus menjaga mood para pemain," ujar Raoul.
Panitia IBL 2022 melakukan langkah mitigasi pada seri kedua Bandung, dengan menunda sisa laga pada Kamis (3/2/2022) hingga Jumat (5/2/2022). Penundaan ini dilakukan seiring banyaknya kasus COVID-19 yang ditemukan di beberapa tim.
"Hari Kamis (3/2/2022), Jumat (4/2/2022), dan Sabtu (5/2/2022) kami putuskan untuk tidak mempertandingkan game IBL 2022, sebagai upaya menghentikan penyebaran virus COVID-19," kata Direktur Utama (Dirut) IBL, Junas Miradiarsyah.