Max Verstappen baru saja menjuarai GP Belanda 2023 untuk mengukir sembilan kemenangan beruntun di Formula 1. Ini menyamai prestasi Sebastian Vettel yang lebih dahulu mencetak rekor tersebut pada 2013. Vettel juga meraih itu bersama Red Bull.
Lantas, di antara keduanya, mana yang lebih memukau dalam meraih prestasi ini? Mari kita bandingkan prestasi mereka dalam beberapa parameter berikut ini. Beginilah komparasi kemenangan beruntun Max Verstappen dan Sebastian Vettel.
Sebastian Vettel meraih 9 kemenangan beruntun di 9 balapan terakhir pada 2013. Rinciannya adalah GP Belgia, GP Italia, GP Singapura, GP Korea, GP Jepang, GP India, GP Abu Dhabi, GP Amerika Serikat, dan GP Brasil. Sementara itu, Max Verstappen mengulangi prestasi Vettel 10 tahun kemudian pada pertengahan musim. Ini dimulai dari GP Miami, GP Monako, GP Spanyol, GP Kanada, GP Austria, GP Inggris, GP Hungaria, GP Belgia, dan GP Belanda.
Sebastian Vettel adalah pembalap berkebangsaan Jerman yang lahir di Heppenheim, Jerman, pada 3 Juli 1987. Ia mewujudkan sembilan kemenangan beruntun pada usia 26 tahun 4 bulan di GP Brasil yang berlangsung pada 22–24 November 2013. Menariknya, Max Verstappen sukses meniru prestasi Vettel pada usia yang lebih muda beberapa bulan. Pembalap berkebangsaan Belanda tersebut lahir di Hasselt, Belgia, pada 30 September 1997 dan mewujudkan prestasi itu sekitar 1 bulan sebelum merayakan ulang tahun ke-26 di GP Belanda yang berlangsung pada 25–27 agustus 2023.
Dari 9 kemenangan beruntun tersebut, kedua pembalap sama-sama menjuarai 6 balapan dari pole position. Sebastian Vettel meraih 3 pole position di 3 balapan beruntun di GP Italia, GP Singapura, dan GP Korea. Sedangkan, tiga sisanya terjadi di GP India, GP Amerika Serikat, dan GP Brasil. Di sisi lain, Max Verstappen sukses meraih lima pole position beruntun dari GP Monako 2023 hingga GP Inggris 2023. Satu lagi di GP Belanda 2023.
Dalam sembilan balapan, Max Verstappen dan Sebastian Vettel sanggup mencatatkan putaran tercepat atau fastest lap. Sebastian Vettel meraih fastest lap empat kali di GP Belgia, GP Singapura, GP Korea, dan GP Amerika Serikat pada 2013. Di sisi lain, Max Verstappen mencatatkan lebih banyak fastest lap dengan lima kali fastest lap. Ini terjadi di GP Miami, GP Spanyol, GP Austria, GP Inggris, dan GP Hungaria pada 2023.
Kedua pembalap juga sukses mencetak grand slam, yakni meraih pole position, mencatatkan fastest lap, memimpin putaran pertama hingga akhir, dan meraih kemenangan dalam satu balapan. Sebastian Vettel mencetak dua grand slam secara beruntun di GP Singapura 2013 dan GP Korea 2013. Di sisi lain, Max Verstappen hanya meraih satu grand slam di GP Spanyol 2023.
Di antara sembilan kemenangan beruntun ini, ada hal menarik lain yang terjadi. Di GP India 2013, Sebastian Vettel mengunci gelar juara dunia keempat dalam 4 musim beruntun dan membawa Red Bull menjuarai klasemen konstruktor 4 musim beruntun sejak 2010. Di sisi lain, Max Verstappen membawa Red Bull meraih 100 kemenangan di Formula 1 di GP Kanada 2023. Verstappen sendiri mewujudkan sembilan kemenangan beruntun di kandangnya sekaligus menjuarai GP Belanda dalam 3 musim beruntun sejak 2021.
Red Bull tentu bangga karena memiliki dua pembalap yang sukses mencatatkan jumlah kemenangan beruntun terbanyak di Formula 1. Dengan mobil Red Bull yang sedang di atas angin dari lawan-lawannya, Max Vertappen bahkan berpotensi besar menyalip posisi Sebastian Vettel untuk memuncaki rekor kemenangan beruntun terbanyak di Formula 1 bila menjuarai GP Italia 2023.