Kronologi Sabotase dan Teror Bom Jelang Pembukaan Olimpiade 2024

Jakarta, IDN Times - Sejumlah gangguan melanda jelang upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024. Kereta cepat disabotase dan dugaan ancaman bom muncul beberapa jam sebelum seremoni digelar, Sabtu (27/7/2024) dini hari WIB.
Dilansir Inside The Games, kereta cepat di Gare de Bordeaux Saint-Jean Station disabotase. Kemudian, paket mencurigakan ditemukan di stasiun Paris, Gare du Nord.
Kekacauan ini tentu menghantui jalannya upacara pembukaan yang akan dihelat di Sungai Seine. Padahal, polisi telah mengerahkan banyak personel untuk memperketat keamanan.
1. Jumpa pers sampai dibatalkan

Kereta cepat berhenti beroperasi karena sistemnya terkena sabotase. Masih dari laporan yang sama, para ekstrimis diduga menjadi dalang sabotase ini.
Pegawai operator kereta api Prancis, SNCF, dan beberapa anggota kepolisian pun turun tangan untuk mengatasi sabotase. Di dalam gerbongnya, ada sejumlah atlet yang akan berlaga di Olimpiade 2024.
Setidaknya, 800 ribu penumpang merasakan dampak dari sabotase ini. Beberapa perjalanan mengalami penundaan selama 30 menit hingga dua jam.
Kasus sabotase ini juga memaksa pihak penyelenggara membatalkan sesi jumpa pers jelang upacara pembukaan. Pembatalan mendadak dilakukan 20 menit sebelum sesi dimulai.
2. Ada teror bom di stasiun dan bandara

Teror bom juga muncul setelah ditemukannya paket mencurigakan di Gare du Nord. Polisi telah memberikan peringatan dan mengevakuasi masyarkaat terkait ancaman tersebut.
Akibatnya, seluruh perimeter stasiun ditutup. Sebelum ditemukan di stasiun, Bandara Basel-Mulhause juga ditutup sementara karena adaya paket mencurigakan. Namun, penutupan ini hanya berlangsung sebentar dan melanjutkan semua penerbangan yang sempat tertunda.
3. Upacara pembukaan dipastikan aman

Gejolak ini memicu kemarahan Menteri Olahraga Prancis, Amelia Oudea-Castera. Menteri 46 tahun itu segera angkat suara untuk menenangkan masyarakat dan menyatakan upacara pembukaan akan berlangsung dengan aman.
"Ini akan aman, karena kami telah mengantisipasi segalanya. Paris adalah tempat yang sangat aman," kata Amelie Oudea-Castera dilansir Sky Sports.
Sebenarnya, ada juga ancaman hujan yang mengguyur di sekitar Sungai Seine ketika pembukaan berlangsung. Namun, menurut Ketua Panitia Olimpiade 2024, Tony Estanguet, pihaknya memastikan curah hujan tak akan mengancam upacara pembukaan.
"Kami sudah merancang pertunjukkan bisa digelar saat hujan. Pastinya sedikit berbeda, tapi beberapa orang akan terbiasa dan itu akan membuat atmosfer menjadi indah dalam jepretan foto. Jadi, mari lihat apa yang akan terjadi. Kami akan beradaptasi," ujar Estanguet.