KTM Melirik Jack Miller, Posisi Miguel Oliveira Terancam?
Kabar kepindahan Jack Miller ke KTM semakin santer di paddock MotoGP. Padahal, pembalap Australia itu sangat nyaman berada di Ducati. Hal itu pun ditegaskan oleh pembalap utama Ducati Lenovo, yakni Francesco Bagnaia, yang secara tegas mengatakan bahwa dirinya sangat nyaman bertandem dengan Jack Miller.
Tidak dimungkiri bahwa performa Jack Miller saat ini kurang konsisten. Dari delapan balapan yang sudah digelar di MotoGP 2022, Miller baru mengemas satu podium kedua di GP Prancis dan satu podium ketiga di GP Amerika Serikat. Saat ini, Miller sendiri masih bercokol di urutan ke-6 klasemen sementara MotoGP dengan koleksi 63 poin.
Dibandingkan sang tandem, saat ini performa Jack Miller masih jauh dari Enea Bastianini yang telah mengemas tiga kemenangan. Lantas bagaimana peluang Jack Miller pindah ke KTM? Simak ulasan lengkapnya berikut ini, ya!
1. Ducati dan Jack Miller belum bersepakat
Jika Enea Bastianini menjadi pembalap pabrikan Ducati, Jack Miller digosipkan akan kembali ke tim Pramac Racing. Dengan skema seperti itu, salah satu pembalap Pramac Racing akan tersisih. Besar kemungkinan pembalap yang tersisih ini akan mengisi slot kosong di Gresini Racing sebagai pengganti Enea Bastianini.
Pada seri GP Mugello, diskusi antara Jack Miller dan Ducati berjalan alot. Kedua pihak belum mencapai kesepakatan terkait masa kontrak kerja sama; Miller ingin durasi kontrak 2 tahun, sedangkan Ducati hanya menawarkan 1 tahun.
Selain itu, pertimbangan lain juga terkait seputar kontrak gaji. Bersama Ducati Lenovo, tentu gaji yang didapatkan oleh Miller lebih tinggi dibandingkan dengan tim satelit. Faktor ini menjadi konsekuensi yang harus diterima Jack Miller jika ia kembali berseragam Pramac Racing.
2. Tawaran KTM lebih menggiurkan
Berbeda dengan Ducati, KTM memberikan penawaran yang lebih menggiurkan untuk Jack Miller. Pabrikan Austria itu menawarkan kontrak kerja sama selama dua tahun.
Meski kabar ini belum sepenuhnya mendapatkan konfirmasi, Pit Beirer tidak menyangkal bahwa pihak KTM dan Jack Miller telah berdiskusi. Di sisi lain, Keith Huewen mengatakan bahwa telah mendengar isu kontrak Jack Miller dan KTM.
“Jack Miller bersama KTM, bagi aku itu tampak seperti kesepakatan yang sudah selesai. Aku merasa dia akan pergi ke KTM,” kata Huewen dikutip Crash.
3. Konsekuensi jika Jack Miller ke KTM
Jika benar Jack Miller merapat ke tim Red Bull KTM Factory, ia akan mengambil kursi Miguel Oliveira. Pemenang balapan di Sirkuit Pertamina Mandalika itu bakal tergusur ke tim Tech3 KTM.
Hal itu menjadi satu permasalahan baru kantaran Oliveira secara tegas menyatakan tidak ingin berseragam Tech3 KTM. Dibandingkan dengan Brad Binder, performa Oliveira sendiri jauh lebih baik. Sejauh ini ia sukses meraih empat kemenangan, sedangkan Binder baru dua kemenangan. Hal itu menjadi alasan kuat mengapa ia tidak mau tersingkir dari kursi tim pabrikan KTM.
4. Jack Miller di GP Mugello
Nasib sial menghantui Jack Miller di GP Mugello. Ia harus puas memulai balapan dari urutan ke-13. Memasuki tikungan pertama selepas start, ia sempat melebar ke sisi lintasan hingga menyentuh rumput. Hal itu membuat para pembalap lain menyusulnya.
Insiden buruk itu memengaruhi performanya. Ia juga terlibat persaingan ketat dengan Alex Marquez. Hingga melewati chequered flag, Miller berada di belakang Alex Marquez. Pembalap Ducati Lenovo itu hanya mampu mengemas 1 poin di sana.
5. Jack Miller ingin tampil apik di GP Catalunya
Di tengah rumor terkait status kontraknya dengan KTM, Jack Miller lebih memilih untuk fokus pada balapan “kandang”. Pembalap Australia itu mengaku bahwa membalap di Sirkuit Catalunya, layaknya balapan kandang.
“GP Catalunya seperti balapan kandang bagi aku yang tinggal di Andorra. Aku sering ke sana untuk berlatih dengan Panigale V4S milikku,” kata miller dikutip Speedweek.
Gonjang-ganjing transfer pembalap menyemarakkan paruh pertama MotoGP 2022. Terlebih, dengan hengkangnya Suzuki musim depan, para pembalap pun semakin gencar berburu tim baru. Menurut kamu, di tim pabrikan mana Jack Miller bakal membalap musim depan?
