Jakarta, IDN Times - Asisten pelatih ganda putri pelatnas PBSI, Nitya Krishinda Maheswari, mengakui kualitas Apriyani Rahayu belum sesuai harapan. Performanya sepanjang tur Eropa, menurut Nitya, masih jauh dari harapan.
Memang, perlu ada proses dalam meningkatkan kualitas Apriyani. Selama ini, fokusnya masih pada pemulihan kondisi lantaran Apriyani sudah enam bulan tak berlaga di turnamen level tertinggi.
Nitya mengakui jika sebenarnya Apriyani/Fadia merupakan pasangan lama yang sudah klop. Tapi, tak tercipta keseimbangan kualitas seperti sebelumnya dan Apriyani harus mengejar ketertinggalannya.
"Kalau dibilang pasangan, memang mereka sudah lama. Tapi, kami di sini melihat kalau Fadia fine-fine saja. Sedangkan, yang kami lihat perkembangan Apri usai operasi, jadi dari situ belum bisa memberikan kualitas yang kami harapkan," kata Nitya ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur.
Nitya merasa dengan kondisinya dan persiapan selama latihan, Apriyani seharusnya sudah bisa tampil maksimal sejak Orleans Masters 2025. Apriyani, dinilai Nitya, belum sepenuhnya siap baik teknis maupun non teknis.
"Kalau Apri, saat kami tanya, keinginannya untuk kembali bertanding itu sangat besar. Tapi, kami tak bisa berpacu dengan keinginannya saja. Dari banyak sisi lah, yang memang ternyata dia belum siap 100 persen baik teknis maupun non teknis," kata Nitya.
Meski hasilnya belum sesuai harapan, Nitya memastikan Apriyani akan mempersiapkan diri untuk turnamen selanjutnya. Belum ada pernyataan resmi apa turnamen yang akan diikuti Apriyani selanjutnya, namun dipastikan tak akan turun level.
"Kalau untuk (ikut di turnamen Super) 100 kemungkinan enggak. Tapi, lebih menyiapkan lebih baik lagi untuk Apri di pertandingan selanjutnya. Nanti dilihat saja," kata Nitya.