Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Anthony Ginting Cedera Parah, PBSI Kecolongan?

Anthony Sinisuka Ginting memenangkan babak 32 besar China Open 2024 (dok. PP PBSI)
Intinya sih...
  • Anthony Ginting masih cedera dan absen selama tiga bulan dari turnamen internasional.
  • Taufik Hidayat menekankan pentingnya kejujuran atlet terhadap kondisi fisiknya untuk pemulihan total.
  • Ginting menyayangkan proses penyembuhannya yang tak maksimal dan harus absen dalam waktu lama demi performa terbaik.

Jakarta, IDN Times - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, masih cedera hingga sekarang. Cedera berkepanjangan Ginting masih misterius penyebabnya dan kondisi terkininya belum diketahui secara pasti.

Publik hanya tahu Ginting memiliki cedera yang kambuhan dan membuatnya harus menjalani perawatan secara intensif. Alhasil, dia harus absen panjang dan Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia mengajukan protection ranking selama Ginting memulihkan diri di tiga bulan ke depan.

1. Atlet harus jujur dengan kondisi fisik

Wakil Ketua I PP PBSI, Taufik Hidayat di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur (IDN Times/Margith Damanik)

Wakil Ketua Umum I PBSI, Taufik Hidayat, menjadikan cedera yang dialami Anthony Ginting sebagai pelajaran atlet lainnya. Taufik menilai, para atlet harus jujur dengan kondisinya sendiri.

"Jadi atlet itu harus jujur ke diri sendiri. Kalau memang belum maksimal, belum enakan latihan lagi, pertandingan, ngapain? Mendingan sembuhin total, baru dia mulai latihan lagi, tanding daripada kambuhan. Gak akan selesai dan kurang maksimal hasilnya," kata Taufik ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur.

2. Absen panjang jadi keputusan terbaik

Anthony Sinisuka Ginting di Malaysia Open 2025. (Dok.PP PBSI)

Demi menjalani pemulihan total, Ginting bakal absen selama tiga bulan dari turnamen internasional. Hal ini disebut Taufik sudah menjadi kesepakatan bersama.

"Kami sedih, tapi ya sudah mau apa lagi. Ini suatu keputusan. Setelah tiga bulan, dia pemulihan benar, apa mesti operasi, cuma terapi dengan medis yang lain. Tapi nanti setelah itu, dia bisa lebih maksimal," kata Taufik.

Menurut peraih medali emas Olimpiade 2004 Athena tersebut, keputusan ini menjadi yang paling tepat. Sebab, memaksakan turun di turnamen dan meraih hasil buruk juga tak berujung baik untuk atlet asal Cimahi tersebut.

"Daripada yang ikut pertandingan, kalah babak satu-dua, satu-dua. Mau ngapain? Kasihan juga dan gak bagus juga buat Ginting. Tambah mentalnya juga down kan. Sudah di atas, mempertahankan itu lebih sulit daripada untuk mengejarnya. Itu sudah memang memiliki proses yang panjang juga dan anaknya sepakat," kata Taufik.

3. Sesal Ginting penanganan cederanya lama

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting di pelatnas PBSI Cipayung (IDN Times/Margith Damanik)

Ginting menyayangkan proses penyembuhannya berjalan tak maksimal. Ini akhirnya membuat Ginting terpaksa absen dalam waktu yang lama demi bisa tampil pada performa terbaik saat kembali.

"Jadi, sangat disayangkan karena kurang maksimal dalam menjalani prosesnya. Mungkin, harusnya istirahat dulu. Melakukan rehabilitasi dulu, lakukan proteksi segala macam, dari awal. Cuma kami tak mau terlalu berlarut-larut," kata Ginting.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us