Lama Tak Ada Kabar, Ini Kondisi Terkini dari Michael Schumacher

Dalam dokumenter yang akan tayang perdana 15 September mendatang, Corinna menyebut pihak keluarga berupaya melakukan yang terbaik demi pulihnya kondisi Michael Schumacher. Ia juga mengatakan bahwa Michael Schumacher terus menunjukkan betapa kuatnya dia di hadapan keluarga.

“Michael ada di sini. Dia berbeda, tapi dia ada di sini. Dan, itu memberi kami kekuatan. Dia masih menunjukkan padaku betapa kuatnya dia setiap harinya.

Kami tinggal bersama di rumah. Kami melakukan terapi. Kami melakukan apa pun yang dapat membuat Michael jadi lebih baik dan untuk memastikan dia merasa nyaman. Kami juga berupaya membuat dia merasakan ikatan keluarga kami”, kata Corinna dilansir Sky Sports.

Lebih lanjut, Corinna menekankan dirinya dan keluarga akan tetap menjaga privasi ayah Mick Schumacher itu. Menurutnya, hal itu yang diinginkan Michael Schumacher agar sang legenda bisa menikmati hidup dengan lebih tenang.

“‘Privasi tetap privasi’, seperti yang selalu ia katakan. Itu penting untukku sebab dia dapat terus menikmati kehidupan pribadinya sebanyak yang bisa diperoleh. Michael selalu menjaga kami dan sekarang kami yang akan menjaga Michael”.

Insiden yang menimpa Michael Schumacher memang tak bisa diprediksi siapapun, termasuk oleh pihak keluarga. Namun, Corinna tak mau menyalahkan Tuhan atas apa yang dialami oleh suaminya. 

“Aku tak tahu apakah itu semacam dinding pelindung yang Anda buat untuk diri Anda atau apakah ini karena rasa naif, tapi tak pernah terlintas dalam pikiranku bahwa apa pun bisa terjadi pada Michael.

Aku tak pernah menyalahkan Tuhan pada apa yang terjadi saat ini. Itu benar-benar nasib buruk dan semua nasib buruk pernah dialami oleh siapa pun dalam hidup”, tutur Corinna dikutip Crash.net.

Berbicara tentang Michael Schumacher pastinya kita tak bisa kesampingkan soal prestasinya di atas lintasan. Ia sudah tujuh kali meraih gelar juara dunia di Formula 1.

Selama bersama Benetton, Michael sukses meraih gelar juara dua musim beruntun pada 1994 dan 1995. Semusim berselang, dirinya memutuskan pindah ke Ferrari. Selama memperkuat tim berjuluk Kuda Jingkrak itu Michael berhasil raih lima gelar juara berturut-turut dari musim 2000 hingga 2004. 

Michael Schumacher memang tak lagi muncul di hadapan publik. Tetapi, tongkat estafet balapnya kini ‘diberikan’ kepada anaknya, Mick Schumacher. Ia menjalani debut bersama Haas pada musim 2021 di ajang Formula 1.

Sebelumnya, Mick menjuarai Formula 2 pada musim 2020 dengan memperkuat Prema Racing. Pada 2018, pembalap yang memakai nomor mobil 47 itu juga juara di Formula 3 European Championship.

Itulah beberapa berita mengenai kondisi terkini dari Michael Schumacher. Semoga masih ada harapan untuk Schumi bisa kembali sadar dan bugar seperti dulu kala. Kita doakan bersama!