Langkah Aldila Sutjiadi Terhenti di Stuttgart Open 2024

- Aldila Sutjiadi terhenti di WTA 500 Stuttgart debut dengan pasangan barunya, Asia Muhammad.
- Asia/Aldila kalah di babak pertama dengan skor 6-2, 3-6, 8-10 dari pasangan Rusia, Vera Zvonareva/Anastasia Potapova.
Jakarta, IDN Times – Langkah petenis putri Indonesia, Aldila Sutjiadi terhenti di WTA 500 Stuttgart. Aldila tampil debut dengan pasangan barunya di ganda campuran, Asia Muhammad (Amerika Serikat) dalam turnamen yang berlangsung di Jerman ini.
Asia/Aldila gugur di babak pertama usai tumbang melawan pasangan Rusia, Vera Zvonareva/Anastasia Potapova dengan skor 6-2, 3-6, 8-10 pada Senin (15/4/2024) waktu setempat.
1. Kalah usai jalani laga sengit

Laga Asia/Aldila kontra Zvonareva/Potapova berlangsung sengit. Asia/Aldila lebih dulu mengunci kemenangan dengan skor 6-1 di set pertama.
Menjalani set kedua, Asia/Aldila kehilangan dominasi dan tertinggal 3-6 dari pasangan Zvonareva/Potapova.
Set penentuan dimainkan. Bangkitnya Zvonareva/Potapova di set kedua menambah kepercayaan diri mereka. Laga pun berlangsung sengit. Set ketiga berakhir, Asia/Aldila kalah dengan skor tiebreak 8-10.
2. Chemistry berjalan dengan baik

Meski harus angkat koper lebih dulu, Asia/Aldila menunjukkan chemistry yang apik. Perpaduan permainan agresif khas Asia dan ketangguhan mental Aldila menciptakan permainan solid di lapangan.
"Meskipun hasil hari ini tidak sesuai harapan, saya merasa bersyukur bisa bermain bersama Asia Muhammad. Kami memiliki potensi besar sebagai pasangan dan saya yakin dengan kerja keras dan dedikasi, kami akan mampu meraih kesuksesan pada masa mendatang" ujar Aldila Sutjiadi.
3. Akan evaluasi penampilan

Asia/Aldila akan melakukan evaluasi dan memperbaiki penampilan mereka di turnamen selanjutnya.
"Kami akan mengevaluasi pertandingan ini dan kembali dengan persiapan yang lebih
matang untuk meraih hasil yang lebih baik," ujar Aldila.
Dukungan dari para penggemar sangat berarti bagi Aldila dalam perjalanan di dunia tenis untuk mengharumkan Indonesia. Apalagi Aldila juga ingin mewujudkan mimpi menjadi petenis Indonesia pertama yang meraih gelar juara Grand Slam.