potret Mattia Binotto (formula1.com)
Formula 1 kembali diramaikan dengan kembalinya Mattia Binotto. Sosok berpengalaman ini resmi bergabung dengan Audi dan akan menjabat sebagai CEO dan CTO di F1 Kick Sauber per 1 Agustus 2024. Kedatangan Binotto menandai babak baru bagi Sauber, sekaligus menjadi bagian dari perombakan manajemen Audi dalam rangka menghadapi regulasi baru F1 pada 2026.
Perubahan besar terjadi di Sauber pasca-kedatangan Binotto dan masuknya Audi ke F1. Andreas Seidl, CEO Sauber, dan Oliver Hoffmann, Direktur Utama Sauber, harus hengkang akibat restrukturisasi yang dilakukan Audi. Hal ini dilakukan perusahaan asal Swiss ini untuk meningkatkan kontrol atas operasional dan infrastruktur tim. Keputusan ini diambil karena Sauber menjadi satu-satunya tim yang belum meraih poin pada musim ini.
Binotto bukanlah nama asing di F1. Ia telah malang melintang di Ferrari sejak 1995 dengan mengawali kariernya sebagai tim penguji. Kiprahnya yang gemilang di Ferrari mengantarkannya ke berbagai posisi penting, seperti kepala insinyur, direktur teknis, hingga puncaknya sebagai kepala tim pada 2019 hingga 2022.
CEO Audi, Gernot Doellner, turut berbahagia dengan kedatangan sosok Binotto yang sarat pengalaman. “Saya sangat senang kami berhasil merekrut Mattia Binotto untuk proyek Formula 1 yang ambisius ini. Dengan pengalamannya yang luas selama lebih dari 25 tahun di Formula 1, dia pasti akan memberikan kontribusi yang menentukan bagi Audi.
Target kami adalah membawa seluruh proyek Formula 1 melalui struktur manajemen yang jelas, tanggung jawab yang terdefinisi, pengurangan antarmuka, dan proses pengambilan keputusan yang efisien. Untuk tujuan ini, tim harus mampu bertindak secara mandiri dan cepat,” ujarnya dikutip Motorsport.