Jakarta, IDN Times - Indonesia bakal bersua lawan berat di laga kedua FIBA Asia Cup 2022. Bertempat di Istora Senayan, Kamis (14/7/2022), sudah ada Yordania yang menunggu Arki Dikania Wisnu dan kolega.
Manajer Timnas Basket Indonesia, Jeremy Santoso mengatakan, ada beberapa hal teknis yang harus diperbaiki skuad Merah Putih jelang laga ini. Apa sajakah itu?
Jeremy berujar, Indonesia harus memperbaiki akurasi tembakan tiga angka. Saat melawan Arab Saudi, persentase tembakan tiga angka Indonesia hanya 5/20 atau 25 persen. Angka ini terbilang rendah jika merujuk cara Indonesia bermain.
"Seperti kita tahu, banyak sekali shooter di tim kita. Saya berharap para shooter kita bisa mengeksekusi tembakan dengan lebih baik lagi melawan Yordania. Sebab kita tahu size Yordania lebih bagus dari Arab Saudi," ujar Jeremy.
Selain soal akurasi tembakan tiga angka, Jeremy juga meminta skuad Indonesia untuk mengurangi turnover. Tidak cuma itu, tim Merah Putih juga wajib hukumnya mendapatkan bola dalam situasi 50-50.
"Kemudian, kita juga harus mengurangi turnover. Lalu, kita harus hustle sedemikian mungkin sehingga dalam situasi bola 50-50, harus kita yang mendapatkan bola tersebut," ungkap Jeremy.
Jeremy juga mengatakan, tim pelatih sudah memperkirakan Yordania akan berusaha menahan Marques Bolden yang jadi bintang di laga lawan Arab Saudi. Alhasil, para pemain lain harus siap menjadi penyumbang poin bagi Indonesia.
"Anak-anak harus bisa support Marques. Pekerjaan rumah kita adalah memecahkan pertahanan Yordania yang pasti akan berusaha menghentikan Marques Bolden," ucap Jeremy.
Indonesia membuka gelaran FIBA Asia Cup 2022 dengan penampilan menawan. Bersua Arab Saudi, mereka menang dengan skor 80-54. Marques Bolden jadi pemain penting di laga ini. Dia sukses menorehkan 32 poin dan 16 rebound.
Berkat hasil ini, untuk sementara mereka memuncaki klasemen Grup A FIBA Asia Cup 2022. Mereka unggul selisih poin atas Australia, yang di laga perdana menumbangkan Yordania dengan skor 78-60.