Tak semua pemain basket berlabel bintang di NBA bisa memiliki performa yang stabil hingga akhir karier. Bahkan, beberapa pemain yang saat ini dikenang sebagai legenda mengalami hal serupa.
Untuk menyelamatkan atau memperpanjang karier di dunia basket, sebagian dari mereka memilih untuk melanjutkan karier di luar NBA. Ada juga legenda NBA yang memutuskan pensiun di Eropa.
Dennis Rodman memulai kariernya dengan cemerlang bersama Detroit Pistons pada 1986. Setelah sukses membawa Pistons dua kali juara NBA, nama Rodman kembali melambung ketika menjadi bagian dari masa kejayaan Michael Jordan di Chicago Bulls.
Pemain yang dikenal karena kemampuan rebound yang luar biasa ini menambah tiga gelar juara NBA bersama Bulls. Ia juga beberapa kali pindah tim. Setelah berpisah dengan Dallas Mavericks pada 2000, Rodman comeback ke dunia basket.
Tepatnya pada 2004, Rodman memilih untuk bergabung dengan Fuerza Regia di Meksiko. Pada 2005, ia juga sempat bermain dengan Torpan Pojat di Finlandia sebelum pensiun di Brighton Bears, tim bola basket profesional asal Inggris.
Scottie Pippen juga memiliki karier yang cemerlang ketika menjadi bagian dari masa kejayaan Michael Jordan di Chicago Bulls. Berkat permainan hebatnya, Pippen sukses mendapat enam gelar juara NBA dan masuk ke dalam 75 pemain terbaik NBA sepanjang masa.
Setelah berpisah dengan Chicago Bulls pada 2004, Pippen comeback pada 2008. Ia kembali ke dunia basket profesional dengan bergabung bersama Torpan Pojat di Finlandia. Pada tahun yang sama, Scottie Pippen pindah ke Sundvail Dragon dan memutuskan untuk pensiun di Swedia.
Sama seperti Scottie Pippen, Magic Johnson juga memutuskan pensiun dari dunia basket bersama tim asal Swedia. Legenda Los Angeles Lakers ini pensiun di tim Magic Great Danes pada 2000.
Jauh sebelum itu, Magic Johnson merupakan pemain yang sangat luar biasa di Los Angeles Lakers. Cerita tentang perjuangannya melawan HIV menjadi inspirasi banyak orang. Selain masuk ke dalam daftar 75 pemain terbaik NBA, Magic juga pernah 5 kali jadi juara NBA dan 3 kali jadi NBA MVP.
Meski tak pernah menjadi juara NBA, George Gervin tetaplah seorang pemain hebat. Masa jayanya terjadi kala membela San Antonio Spurs (1974—1985). Dalam kurun waktu tersebut, Gervin sukses meraih banyak gelar individu.
Berkat permainan hebatnya, nomor punggung 44 yang biasa digunakan Gervin akhirnya dipensiunkan Spurs. Selain itu, ia juga tergolong sebagai 75 pemain terbaik dalam sejarah NBA.
Tahun 1986, karier Gervin di Eropa dimulai. Ia pertama kali bergabung bersama Banco di Roma, tim asal Italia. Pada 1989, Gervin pindah ke TDK Manresa dan akhirnya pensiun di Spanyol pada 1990.
Allen Iverson juga tak pernah mendapatkan gelar juara NBA. Kendati demikian, ia dikenang sebagai salah satu guard terbaik NBA. Peraih NBA MVP 2001 ini memulai kariernya di NBA pada 1996 bersama Philadelphia 76ers.
Setelah membela beberapa tim lain, Iverson kembali ke Philadelphia pada 2009. Pada 2010, ia mencoba peruntungan dengan bergabung bersama Besiktas. Ia bermain selama semusim di sana hingga akhirnya pensiun di Turki pada 2011.
Berbagai faktor membuat para legenda NBA ini memilih untuk melanjutkan karier di Eropa hingga akhirnya pensiun. Meski tak pensiun bersama tim NBA, para pemain dalam daftar ini tetap dianggap legendaris, apalagi mereka masuk ke dalam 75 pemain terbaik NBA sepanjang masa.