Lewis Hamilton dan Charles Leclerc Gigit Jari di F1 GP Amerika Serikat

Lewis Hamilton tampil oke saat main race GP Amerika Serikat di Circuit of the Americas (COTA). Memulai balapan dari posisi start ketiga, Hamilton mampu menuntaskan balapan di posisi kedua. Hamilton sebetulnya mampu memangkas jarak dengan Max Verstappen dalam beberapa lap terakhir dengan ban medium. Sayangnya, ia harus puas finis di belakang Verstappen dengan jarak 2,225 detik.

Di sisi lain, Charles Leclerc gagal naik podium setelah hanya mampu finis di posisi keenam. Padahal, pembalap Ferrari itu memperoleh pole position saat kualifikasi pada Sabtu (21/10/2023) dini hari WIB. Leclerc juga menyudahi balapan di belakang Sainz yang menempati posisi finis keempat.

Selepas main race, mobil Lewis Hamilton dan Charles Leclerc menjalani pemeriksaan yang dilakukan delegasi teknis FIA. Hasil pemeriksaan menemukan bahwa plank atau papan plat kayu yang berada di bawah mobil kedua pembalap tidak mematuhi regulasi teknis pasal 3.5.9(e). Jo Bauer selaku delegasi teknis FIA merujuk temuan tersebut kepada stewards guna memberi keputusan terhadap hasil balap Hamilton dan Leclerc.

“Inspeksi lantai fisik dan keausan plank dilakukan pada mobil nomor 16 (Leclerc) dan 44 (Hamilton). Skids yang berlokasi di area -825 ≥ XR ≥ – 1025 tidak mematuhi aturan pasal 3.5.9(e) dari regulasi teknis Formula 1 2023. Aku merujuk masalah ini kepada stewards untuk pertimbangan mereka,” bunyi keterangan Jo Bauer dilansir PlanetF1.

Regulasi teknis Formula 1 2023 pasal 3.5.9(e) mengatur ketebalan dari plank mobil yang dipakai pembalap. Aturan tersebut menyebut bahwa plank yang diukur secara normal terhadap permukaan bahwa harus memiliki ketebalan 10 mm dan harus seragam saat dalam kondisi baru. Sementara itu, ketebalan minimum plank karena keausan pemakaian adalah sebesar 9 mm.

Merujuk dari aturan tersebut, plank mobil Lewis Hamilton dan Charles Leclerc tidak memenuhi ketebalan minimum setelah mengalami keausan yang berujung pada putusan diskualifikasi. Sebab, plank mobil kedua pembalap terkikis lebih dari 1 mm. Ada indikasi bahwa mobil Hamilton dan Leclerc diatur lebih rendah sehingga plank terkikis lebih mudah.

Mercedes dan Ferrari langsung bereaksi atas temuan delegasi teknis FIA. Kedua tim mengirim perwakilan untuk bertemu stewards guna memberikan pandangan terkait hal tersebut. Perwakilan kedua tim menyebut tingginya keausan plank disebabkan karakteristik trek COTA yang bergelombang dan adanya jadwal sprint race yang memangkas waktu tim untuk memeriksa mobil. Akan tetapi, stewards menegaskan bahwa tim tetap harus bertanggung jawab dalam mematuhi aturan sepanjang pekan balap digelar.

Keputusan diskualifikasi yang dijatuhkan kepada Lewis Hamilton dan Charles Leclerc memengaruhi hasil main race GP Amerika Serikat. Lando Norris yang sebetulnya finis di posisi ketiga berhak atas posisi runner-up. Sementara itu, Carlos Sainz menempati posisi ketiga.

Logan Sargeant yang sebelumnya finis di posisi ke-12 naik ke posisi kesepuluh. Ia berhasil mendapat satu poin dalam balapan di negaranya sendiri. Sargeant menjadi pembalap Amerika Serikat pertama yang mencetak poin di Formula 1 sejak 1993.

Sebelum Sargeant, Michael Andretti menjadi pembalap Amerika Serikat yang mampu mencetak poin di Formula 1. Ia total mencetak 7 poin pada Formula 1 1993. Hasil finis terbaik yang diperoleh Michael Andretti adalah posisi ketiga saat GP Italia 1993.