Lewis Hamilton Soroti Performa Mobil Mercedes di GP China 2024
Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, gagal meraih hasil optimal pada sesi main race Formula 1 GP China 2024 yang dihelat pada Minggu (21/4/2024). Pasalnya, ia hanya mampu meraih dua poin usai finis di posisi ke-9 pada balapan yang digelar di Sirkuit Shanghai tersebut. Padahal, pembalap berpaspor Inggris itu mampu meraih hasil optimal pada sesi sprint race dengan finis di posisi ke-2.
Hamilton pun menyoroti performa mobil W15 Mercedes yang ia kendarai imbas hasil minim yang diraih pada sesi main race GP China. Ia menilai mobil tersebut mengalami banyak understeer. Hal itu membuat mobil menjadi kurang seimbang sehingga sulit dikendalikan.
"Awalnya, aku pikir, mungkin aku menyentuh pembalap lain. Sebab, aku belum pernah mengalami understeer sebanyak ini dalam hidupku. Jadi, aku membelokkan mobil dengan kecepatan rendah dan menunggu, menunggu, dan menunggu.
Aku pikir, aku telah merusak sesuatu seperti beberapa pembalap lain. Sebab, ada beberapa serpihan yang terbang ke mana-mana pada satu titik. Namun, ternyata, (understeer ini terjadi) hanya karena pengaturan (mobil) yang aku pilih," jelas Lewis Hamilton dilansir Motorsport.
1. Toto Wolff mengakui performa mobil Mercedes tidak begitu optimal di GP China
Selain Lewis Hamilton, bos Mercedes, Toto Wolff, juga menyoroti performa mobil W15 yang kurang optimal di GP China. Ia menilai, eksperimen set-up yang dilakukan Mercedes pada mobil W15 yang dikendarai Hamilton di GP China gagal total. Sebab, eksperimen itu malah membuat mobil Hamilton kehilangan performanya.
"Ini bukan mobil yang baik. Kita bisa melihat apa kesalahan yang ada pada mobil kami. Kami ingin sedikit lebih agresif untuk melihat apakah ada sesuatu yang begitu berbeda yang perlu kami lakukan pada mobil itu.
Anda bisa melihat bahwa Lewis (Hamilton) hari ini mengambil alih. Mungkin itu adalah langkah yang terlalu jauh. Mobilnya tidak cepat. Anda mendengarnya mengatakan mobil tidak berbelok dan ini adalah apa yang bisa kita lihat dalam data. Itu bukan hal yang tepat untuk dilakukan," ujar Toto Wolff seperti dilansir Crash.
2. Lewis Hamilton kecewa dengan hasil main race GP China
Lebih lanjut, Lewis Hamilton merasa kecewa lantaran dirinya gagal meraih hasil optimal pada sesi main race GP China. Ia menilai, hasil balapan pada sesi main race benar-benar jauh dari harapan. Meski begitu, Hamilton berharap dirinya bersama Mercedes bisa meraih hasil positif di GP Miami yang akan dihelat pada 4 hingga 6 Mei 2024 mendatang.
"Ini pasti tidak lebih baik dari yang kami diharapkan. Sebab, kami berharap (untuk) berada di sekitar sana (podium). Semoga, kami memiliki kemajuan pada balapan berikutnya. Sembari menunggu (balapan berikutnya), kami akan kembali ke pabrik minggu depan untuk mencoba memposisikan mobil agar lebih baik untuk (GP) Miami. Semoga, kami memiliki akhir pekan yang lebih baik," tambah Lewis Hamilton.
3. George Russell bersyukur dengan hasil main race GP China
Berbeda dengan Lewis Hamilton, George Russel justru merasa puas dengan hasil main race GP China. Ia bersyukur bisa melakoni balapan dengan lancar meski hanya mampu finis di posisi ke-6. Bahkan, Russell menilai GP China sebagai balapan yang menarik.
"Pekan ini, kami tahu di mana kami berada. Di tiga balapan terakhir, kami berada dalam pertarungan dengan Fernando (Alonso) dan (Oscar) Piastri. Posisi ke-6 adalah tempat kami sekarang. Ini adalah akhir pekan yang menarik. Kami berhasil memiliki dua pengaturan berbeda pada mobil antara Jumat dan Minggu,” ujar George Russell seperti dikutip Crash.
Lewis Hamilton kini masih bercokol di peringkat ke-9 di klasemen sementara Formula 1 2024 dengan total 19 poin. Sementara itu, rekan setimnya, George Russel, berada di peringkat ke-7 dengan total 33 poin. Terlepas dari hasil minim di GP China, Hamilton yakin bisa meraih hasil positif di GP Miami yang akan dihelat pada 4 hingga 6 Mei 2024 mendatang.
