Lintang Siap Pertahankan Emas World MMA Championship 2025
- Lintang Satya Putra bersiap jelang GAMMA World MMA Championship 2025
- Memiliki motivasi untuk mempertahankan emas setelah meraihnya di World MMA Championship 2024
- Menyiapkan diri dengan latihan keras dan memantau kekuatan lawan-lawannya
Jakarta, IDN Times - Atlet MMA Indonesia, Lintang Satya Putra, terus bersiap jelang GAMMA World MMA Championship 2025. Atlet binaan Persatuan Tarung Campur Amatir Indonesia (Pertacami) itu sudah tak sabar untuk mentas.
Lintang bukan petarung sembarangan. Pada World MMA Championship 2024 di Indonesia, dia berhasil meraih emas. Alhasil, saat bertarung di Sao Paulo nanti, dia termotivasi untuk mempertahankan emas.
1. Yakin bisa pertahankan emas
Lintang mengaku sudah menyiapkan diri untuk mempertahankan emas di World MMA Championship 2025. Dia melakoni latihan keras selama pemusatan latihan nasional.
"Untuk persiapan ke kejuaran dunia, saya rasa sudah cukup untuk bisa mempertahankan medali emas untuk Indonesia. Apa pun yang saya rasa, seperti sakit sedikit, kami tetap harus semangat karena membawa nama negara," ujar Lintang.
2. Lintang turun di kelas 75 kg
Di World MMA Championship 2025 nanti, Lintang akan turun di kelas 75 kg. Dia sadar, tantangan akan lebih berat baginya di turnamen bergengsi itu karena harus mempertahankan emas.
"Untuk mempertahankan, saya selalu percaya dengan diri sendiri. Saya juga percaya, usaha tidak akan mengkhianati hasil," kata Lintang.
3. Lintang sudah pantau kekuatan lawan
Jelang ajang tersebut, Lintang sudah memantau kekuatan dari lawan-lawannya. Tidak cuma itu, dia juga terus menempa diri di bawah asuhan pelatih asal Brasil, Marcos Tulio Machado.
"Sejauh ini saya sudah melihat lawan. Yang terbaru, dia naik kelas dari U-14 ke U-16, petarung asal Amerika. Kelebihan dia, postur tinggi sama mungkin gulatnya lebih unggul,” ujar Lintang.
Lintang ternyata tak cuma dipersiapkan untuk World MMA Championship 2025. Dia juga dipersiapkan untuk tanding di 1st AMMA Youth Championship 2025 di Bahrain, 26 sampai 28 Juni 2025.
