Jakarta, IDN Times - Tahun 2023, MotoGP sedikit berbeda. Ada satu tim yang tidak lagi ikut membalap, yaitu Suzuki. Salam perpisahan pun sudah mereka ucapkan dalam beberapa bentuk, baik itu berupa keterangan resmi atau unggahan di media sosial.
Salah satu perpisahan itu diujarkan oleh Manajer Tim Suzuki, Livio Suppo. Dia berujar, Suzuki adalah tim yang akan dikenang di MotoGP, karena mereka telah menorehkan sejarah di ajang balap motor paling prestisius di dunia tersebut.
Dalam salam perpisahannya, Suppo berkata bahwa Suzuki adalah tim yang luar biasa. Memang, musim 2023 tak akan ada lagi nama Suzuki di grid dan paddock, tetapi apa yang sudah dicapai Suzuki akan diingat oleh fans.
"Suzuki memang tak akan membalap lagi di MotoGP. Namun, fans di seluruh dunia akan mengingat tim ini dalam waktu lama, karena Suzuki telah mencatatkan sejarahnya sendiri di MotoGP," ujar Suppo, dilansir Motosan.
Kendati bergabung dengan Suzuki dalam waktu yang tidak lama, Suppo mengaku merasa langsung akrab dengan semua elemen di Suzuki. Oleh karena itu, dia berterima kasih kepada para pembalap dan tim yang sudah bekerja keras.
"Tim Suzuki sangat penuh dedikasi dan terorganisasi dengna baik. Semua sangat apik dan diatur dengna baik. Belum lagi, Suzuki juga punya dua pembalap luar biasa, Joan Mir dan Alex Rins, yang sangat bertalenta," kata Suppo.
Suzuki sendiri sudah mengucapkan salam perpisahan di akun media sosial resmi mereka. Seiring berakhirnya 2022, mereka undur diri dari dunia MotoGP, yang sempat mereka kuasai pada 2020 silam.
"Tampaknya, kata terima kasih tidak akan cukup untuk mengekspresikan apa yang sudah kami lalui selama ini di MotoGP. Namun, dari hati kami yang terdalam, kami ingin mengucapkan, terima kasih MotoGP, Joan Mir, Alex Rins!" cuit Suzuki.