Logan Sargeant hanya mampu membawa mobil Williams miliknya finis ke-16 pada GP Arab Saudi, Senin (20/3/2023). Posisi ke-16 jelas bukan hasil yang bagus baginya, terutama ketika ia finis empat posisi lebih tinggi pada GP Bahrain.
Seusai balapan, pembalap Formula 1 asal Amerika Serikat tersebut mengaku tak nyaman ketika berada di lintasan. Apa yang menjadi penyebabnya?
Pada sesi kualifikasi, Logan Sargeant harus rela waktunya dihapus karena melanggar track limit. Hal itu membuatnya harus start dari posisi paling belakang ketika balapan.
Dengan catatan waktu yang diperoleh, Sargeant seharusnya tak diperbolehkan ikut race. Menurut aturan, pembalap harus mencatatkan waktu kurang dari 107 persen dari catatan waktu tercepat. Beruntung steward tetap memperbolehkannya balapan karena melihat waktunya yang cukup kompetitif saat sesi latihan bebas.
Mengawali balapan dari posisi buncit, Logan Sargeant mengaku merasa tak nyaman dengan mobilnya sejak awal balapan. Ia benar-benar kesulitan mengatasi Sirkuit Jalan Raya Jeddah yang dikenal memiliki banyak tikungan cepat.
"Sejujurnya, saya hanya berjuang untuk merasa nyaman sejak awal. Saya hanya merasa sedikit terputus dari mobil. Saya benar-benar berjuang melalui kecepatan tinggi, terutama (tikungan) 4—10 di sektor 1.
Anda tahu, 30 lap pertama relatif baik, dan kemudian 20 lap terakhir itu, hanya berjuang untuk menjaga ban tetap hidup dan bannya lepas menjelang akhir," ucap Sargeant mengutip situs resmi Formula 1.
Meskipun pada akhir balapan di GP Arab Saudi disalip dua rookie lainnya, Nyck de Vries dan Oscar Piastri, Logan Sargeant masih menjadi pembalap debutan terbaik sejauh ini. Ketiga pembalap tersebut belum meraih satu poin pun hingga seri kedua.
Posisi finis terbaik Sargeant terjadi pada GP Bahrain ketika finis ke-16. De Vries berada di urutan ke-14 pada GP Bahrain dan GP Arab Saudi. Piastri di posisi ke-15 setelah gagal menyelesaikan balapan pada GP Bahrain.
Setelah gagal meraih hasil maksimal pada GP Arab Saudi, Logan Sargeant mengaku belajar banyak hal. Ia berusaha mengambil sisi positif. Hal itulah yang coba ia bawa untuk balapan selanjutnya di GP Australia. Ia ingin meraih poin perdananya.
"Saya pasti merasa lebih percaya diri jelang balapan berikutnya. Saya menunjukkan akhir pekan ini bahwa di trek yang sulit saya bisa sangat cepat, jadi saya bisa membawanya ke Melbourne dan mudah-mudahan meniru dan terus berkembang," ujar Sargeant melansir situs resmi Formula 1.
Jika Logant Sargeant masih sanggup menyelesaikan balapan, rekan setimnya, Alex Albon, justru tak mencapai garis finis. Pembalap berkebangsaan Thailand tersebut masuk garasi lebih cepat usai mengalami masalah di bagian rem pada lap ke-27.
Albon mengaku kecewa dengan hasil tersebut karena saat itu berada di posisi ke-13 dan cukup percaya diri untuk mendapatkan poin. Penampilannya sebenarnya cukup bagus setelah mengawali balapan dari urutan ke-17.
Williams gagal tampil maksimal pada GP Arab Saudi yang dikenal memiliki banyak tikungan cepat. Namun, Logan Sargeant optimistis bisa mendapat hasil lebih baik pada balapan selanjutnya di GP Australia.