Asian Games 2018: Menanti Kebangkitan Maria Londa

Ia ingin meraih medali emas di Asian Games 2018

Jakarta, IDN Times - Nama Maria Natalia Londa tidak asing lagi di kalangan atlet cabang atletik. Wanita kelahiran Denpasar, 29 Oktober 1990, itu telah menorehkan sederet prestasi yang mengharumkan nama Indonesia.

Sebut saja saat perhelatan Asian Games 2014, Maria berhasil meraih medali emas cabang lompat jauh. Menyusul dua medali emas kemudian yang dia berikan melalui SEA Games 2015.

Meski sempat merasa down karena cedera yang dialaminya membuat ia harus puas membawa pulang dua medali perak dalam ajang SEA Games 2017 silam, Maria tidak berputus asa. Terbukti, ia kini kembali untuk menghadapi kompetisi yang lebih besar, yaitu Asian Games 2018.

1. Mulai tertarik dengan lompat jauh sejak SD

Asian Games 2018: Menanti Kebangkitan Maria LondaInstagram/@marianatalialonda7997

Ketertarikan Maria pada lompat jauh bermula saat ia kelas 5 SD. Suatu hari, ayahnya mengajak ia bermain ke lapangan, yang juga menjadi tempat di mana banyak para atlet atletik profesional berlatih.

"Di sana saya lihat orang lari, tapi bagi saya lari kurang menarik karena sudah biasa dan kebanyakan orang tahunya atletik itu lari. Jarang orang tahu kalau atletik itu lompat jauh. Jadi saya terjun memang dari awal banget, dari tahun 2002 itu langsung terjun di nomor lompat jauh," kata Maria dalam wawancaranya dengan Rappler pada 23 Juli 2016. 

Baca Juga: Pembukaan Asian Games, Presiden: Tampilkan Wajah Ramah Bangsa Kita

2. Atlet atletik Indonesia pertama yang tampil di Olimpiade Rio 2016

Asian Games 2018: Menanti Kebangkitan Maria LondaInstagram/@marianatalialonda7997

Prestasi yang ia capai di tingkat Asia membawanya menuju jenjang yang lebih tinggi. Maria menjadi atlet atletik Indonesia pertama yang berhasil tampil di Olimpiade tanpa wildcard.

"Itu bukan dengan wildcard, tapi benar-benar dengan lompatan sendiri, saya bisa lolos ke Olimpiade, artinya saya memang sudah pantas untuk ada di sana," ujar Maria.

3. Maria ternyata penyayang binatang

Asian Games 2018: Menanti Kebangkitan Maria LondaInstagram/@marianatalialonda7997

Dalam beberapa kesempatan, Maria mengabadikan momen kebersamaannya bersama binatang. Anjing adalah binatang peliharaan favoritnya.

4. Ingin mengulang keberhasilan di Sea Games 2015

Asian Games 2018: Menanti Kebangkitan Maria LondaInstagram/@marianatalialonda7997

Sejauh ini lompatan terjauh yang pernah Maria ciptakan adalah sejauh 6,70 meter pada SEA Games 2015 di Singapura.

"Saya sedang berusaha mengejar catatan itu lagi di Asian Games 2018," ujar Maria kepada bola.com pada 16 Juni 2018.

5. Bangkit untuk Asian Games 2018

Asian Games 2018: Menanti Kebangkitan Maria Londatoptier.id

Maria mengaku sudah mengikhlaskan kegagalannya membawa emas pada SEA Games 2017. Untuk Asian Games 2018, ia berharap bisa mempertahankan prestasinya.

"Kalau terlalu merasa terbebani dengan prestasi sendiri justru itu tidak baik untuk saya. Jadi lebih baik saya lebih santai dalam berlatih dan selalu menganggap setiap latihan seperti yang terakhir, sehingga terlalu termotivasi untuk maksimal," terangnya.

Baca Juga: Pesta Pembukaan Asian Games 2018 Dijagat Ketat 8 Ribu Polisi

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Yogie Fadila
  • Sugeng Wahyudi

Berita Terkini Lainnya