Makna Seragam Tempur Tim Indonesia di SEA Games 2025
- Desain jersey menggabungkan kriya Toraja dan pola merah-putih modern, mencerminkan keindahan budaya Indonesia.
- Jersey tersedia di Sarinah dengan sebagian hasil penjualan didonasikan untuk bencana alam di Sumatra.
- Kolaborasi Sarinah dan Didit Hediprasetyo Foundation menghadirkan identitas budaya dalam seragam Tim Indonesia.
Jakarta, IDN Times - Seragam tempur tim Indonesia untuk SEA Games 2025 resmi mengudara pada Senin (1/12/2025). Jersey Tim Merah Putih tersebut merupakan hasil kolaborasi Mills dan Sarinah, yang dirancang Didit Hediprasetyo Foundetion.
Peluncuran itu dihelat di Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, dengan konsep fashion show. Desain yang ditonjolkan adalah tradisi nusantara, terinspirasi dari kriya Toraja, sekaligus menekankan pentingnya tradisi Indonesia dalam identitas visual tim nasional.
Jersey ini tidak hanya menonjolkan fungsi sebagai pakaian bertanding. Lebih dari itu, desainnya dirancang untuk menyampaikan pesan tentang karakter bangsa. Setiap detail dibuat untuk menggambarkan semangat, kebanggaan, dan keindahan budaya Nusantara, sesuai dengan tema besar yang diangkat, yakni Spirit of The Nation.
1. Perpaduan budaya dalam desain modern
Koleksi jersey ini mengambil inspirasi dari kriya Toraja sebagai elemen utama. Pola-pola ukir halus ditampilkan dalam gaya modern yang tetap menghormati akar tradisi.
Selain itu, guratan merah-putih karya seniman Jogja, Iabadiou Piko, menjadi aksen kuat yang memberi energi visual. Unsur artistik ini membuat desain terlihat lebih ekspresif dan penuh karakter.
Didit Hediprasetyo menyebut jersey ini sebagai wujud pernyataan budaya. Menurutnya, seragam ini adalah bentuk penghormatan kepada alam dan keragaman Indonesia.
"Jersey ini terinspirasi oleh keaslian tradisi kita yang berpadu dengan keindahan ragam alam Indonesia," kata Didit dalam keterangan resminya.
2. Tersedia di Sarinah, hasil disalurkan ke bencana Sumatra
Koleksi jersey untuk SEA Games 2025 akan tersedia secara eksklusif di Sarinah, menjelang keberangkatan kontingen Indonesia. Sebagian hasil penjualan jersey akan didonasikan untuk penanggulangan bencana alam di Sumatra.
Sementara itu, koleksi fashion non–sports apparel yang dikembangkan berdasarkan konsep desain ini akan tersedia secara made-to-order melalui Didit Hediprasetyo Foundation, dengan seluruh hasil penjualan disalurkan untuk aksi solidaritas kemanusiaan di Sumatra.
3. Sarinah bangga bisa ikut berkolaborasi
Direktur Utama PT Sarinah, Raisha Syarfuan, menyebut kolaborasi ini sebagai langkah penting dalam menghadirkan identitas budaya ke dalam seragam Tim Indonesia. Dia menegaskan desain yang dihasilkan tidak hanya berfungsi untuk kebutuhan atlet, tetapi juga membawa narasi visual tentang kebanggaan dan kekuatan karakter bangsa.
"Sarinah bangga dapat berkolaborasi dengan Didit Hediprasetyo Foundation untuk menghadirkan desain yang tidak hanya fungsional bagi atlet, tetapi juga menyampaikan narasi visual tentang kebanggaan dan kekuatan karakter bangsa," kata Direktur Utama PT Sarinah, Raisha Syarfuan.
