Marc Marquez Balas Kritik Aleix Espargaro soal Insiden GP Portugal

Marc Marquez akan mengaspal di GP Prancis tanpa perlu mendapat hukuman double long lap penalty. Itu didasari atas keputusan pengadilan banding MotoGP yang mengabulkan permohonan banding Marc Marquez dan Repsol Honda. Banding diajukan karena adanya perubahan waktu penerapan hukuman untuk pemilik enam gelar juara dunia MotoGP tersebut.

Keputusan stewards FIM pada awalnya menjatuhkan double long lap penalty untuk Marc Marquez yang harus ditunaikan di main race GP Argentina. Akan tetapi, Marc Marquez harus absen di GP Argentina lantaran mengalami cedera. Di sisi lain, stewards FIM mengubah keputusan dengan menyatakan bahwa double long lap penalty ditunaikan Marc Marquez pada balapan berikutnya ketika berpartisipasi.

“Bagiku, pembatalan penalti adalah hal normal. Saat aku mendapat penalti di Portugal, aku benar-benar sepakat dengan stewards karena aku membuat kesalahan besar. Penalti jelas untuk GP Argentina.

Kemudian, seseorang mengubah keputusan. Itu bukan kesalahanku. Sepertinya aturan ini akan diubah untuk masa depan. Aku tak berpikir itu solusi terbaik karena perubahan bisa membuat banyak pembalap mengambil lebih banyak risiko pada masa mendatang,” ucap Marc Marquez dilansir Speedweek.

Hukuman double long lap penalty yang dibatalkan oleh pengadilan banding MotoGP mendapat tanggapan dari Aleix Espargaro. Pembalap Aprilia Racing itu tetap pada pendapat awalnya dengan memberi hukuman larangan balapan minimal satu kali untuk Marc Marquez. Ia berdalih Marc Marquez sering mengalami insiden dan mempertanyakan mengapa tak ada pembalap yang berani menegurnya.

“Bukan untuk mengkritik Marc Marquez, akan tetapi untuk jujur dan menghadapinya. Berapa banyak sentuhan yang Marc Marquez alami dan berapa banyak yang 20 pembalap lain dapatkan jika digabungkan? 

Apakah itu bisa terjadi terhadap semua orang? Ya, tetapi berapa banyak yang telah terjadi padanya dan berapa banyak untukku atau Francesco Bagnaia?,” ucap Aleix Espargaro dikutip Crash. 

Pernyataan Aleix Espargaro ternyata mendapat respons dari Marc Marquez. Tanpa menyebut nama Aleix Espargaro secara langsung, pembalap bernomor motor 93 itu membalas kritik atas insiden main race GP Portugal. Ia menegaskan tak ada niatan untuk mencelekai siapa pun saat sedang membalap.

“Jika Anda berbicara omong kosong tentang seorang pembalap, maka di balapan berikutnya itu bisa terjadi kepada Anda. Tak ada yang menabrak karena mereka ingin menabrak orang lain. Tak ada yang menyerang tanpa berpikir.

Akan tetapi, kami berkendara melewati batas dan terkadang membuat kesalahan. Kadang kala, Anda membuat kesalahan sendirian. Terkadang ada sebuah kesalahan dan seseorang berada di luar jalur,” jelas Marc Marquez.

MotoGP Prancis yang berlangsung akhir pekan ini akan terasa spesial. Sebab, balapan kali ini menandai 1000 seri balap yang sudah digelar MotoGP sejak 1949 silam. Siapa pembalap yang akan menenangkan balapan ke-1000 MotoGP? Patut dinantikan bersama!