Marc Marquez Kembali, Tak Semudah Itu Juara

12 Apr 2021, 15:39 WIB

Marc Marquez. (motogp.com)

Jakarta, IDN Times - Kabar baik itu akhirnya tiba. Setelah absen hampir setahun akibat cedera, Marc Marquez bisa kembali turun gelanggang di arena MotoGP. Tim dokter yang memeriksa Marquez, menyebutnya bisa kembali mentas akhir pekan ini.

"Setelah melakukan evaluasi kondisi Marquez dan berdiskusi dengan tim dokter di Rumah Sakit Ruber Internacional, usai empat bulan operasi yang dipimpin dokter Samuel Antuna dan Ignacio Roger de Ona, diteruskan De Miguel, Ibarzabal, serta Garcia Villanueva, terkait infeksi di humerus kanan, ditemukan kondisi klinis yang memuaskan dengan bukti konsolidasi tulang kuat," begitu pernyataan resmi Repsol Honda.

Tim dokter meyakinkan, kondisi Marquez sekarang sudah aman untuk membalap. Dengan konsolidasi tulang di lengannya yang sudah lebih kuat, dia bisa berkompetisi dengan para pembalap lain di MotoGP. Namun, akankah semua berjalan mudah buatnya?

1. Marquez sudah ditunggu banyak pesaing

iwanbanaran.com

Kehadiran Marquez memang jadi yang ditunggu-tunggu oleh para pembalap lain di MotoGP. Tidak cuma oleh Pol Espargaro, Marquez juga sudah ditunggu para pesaing lain seperti Fabio Quartararo, Joan Mir, Franco Morbidelli, dan Maverick Vinales.

Dengan adanya Marquez, para pembalap itu yakin gelaran MotoGP 2021 tidak akan hambar, seperti musim 2020 lalu. Namun, The Baby Alien juga perlu waspada, karena mereka semua tidak akan memberikan comeback yang indah buat Marquez.

Saat ini, Yamaha dan Ducati tengah mendominasi MotoGP 2021. Dalam dua seri awal, beberapa pembalapnya mampu naik podium. Johann Zarco patut diperhitungkan karena mampu dua kali naik podium, menggenggam posisi dua.

Vinales dan Quartararo juga menjanjikan. Vinales finis pertama di MotoGP Qatar. Sedangkan, Quartararo jadi juara di MotoGP Doha. Dengan terobosan mesin motor yang baru, Yamaha dan Ducati siap membuat comeback Marquez jadi tidak mudah.

2. Motivasi Marquez yang masih sama seperti 2014

motogp.com

Terlepas dari banyaknya rintangan yang menghadang, motivasi Marquez tetap menggebu dalam menyambut balapannya yang pertama di MotoGP 2021 ini. Motivasi itu tetap sama, seperti yang dia gaungkan pada 2014 lalu.

Ketika itu, dalam gelaran tes MotoGP 2014 di Catalunya, Marquez mengungkapkan bahwa gelar selalu jadi tujuan utamanya, bukan dari banyaknya balapan yang dimenangkannya. Loh, kenapa demikian?

"Target saya memenangi gelar, bukan memenangkan banyak balapan. Karena, pada akhirnya, orang-orang cuma akan mengingat berapa gelar yang kamu dapatkan, bukan berapa banyak balapan yang kamu menangkan," ujar Marquez, dilansir Crash.

3. Hadirnya Marquez jadi angin segar

motogp.com

Kedatangan Marquez jadi angin segar bagi Repsol Honda. Sejak pembalap berusia 28 tahun itu absen, tim pabrikan asal Jepang tersebut tak bisa berbuat banyak, seperti pada 2020 lalu.

Hal itu berlanjut di MotoGP 2021. Dalam dua seri awal musim ini, tidak ada satu pun nama pembalap Repsol Honda, maupun LCR selaku tim satelit, yang naik podium. Pol Espargaro dan Stefan Bradl yang diharapkan dapat bersaing, nyatanya malah memble di dua balapan awal.

Boleh dibilang, kembalinya Marquez tepat waktu. Dia begitu antusias untuk bisa mengaspal lagi. Sembilan bulan absen, dia kini dihadapkan target sulit mengangkat performa Honda di ajang balapan MotoGP 2021.