Marc Marquez Sempat Kehilangan Motivasi Akibat Insiden di GP Indonesia

Pembalap utama Repsol Honda mengalami serangkaian kecelakaan di Pertamina Mandalika International Street Circuit. Sejak sesi latihan bebas, Marc Marquez terhitung mengalami empat kali kecelakaan.

Kecelakaan pertama terjadi saat latihan bebas. Kemudian, pada sesi kualifikasi, ia mengalami kecelakaan beruntun yang membuatnya harus start dari grid ke-14.

Terakhir, Marc Marquez mengalami kecelakaan tunggal saat berada di tikungan ke-7 saat pemanasan. Ia terpelanting dan menghantam tanah dengan sangat keras. Kecelakaan itu membuatnya dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Dr Sanchez Dalmau merupakan dokter yang menangani Marc Marquez di Spanyol. Berdasarkan hasil pemeriksaan, The Baby Alien kembali mengalami penglihatan ganda (diplopia).

Kondisi itu membuat Marquez berada di titik terendah selama kariernya. Menatap seri ketiga di Argentina, ia tidak mau terburu-buru untuk turun ke lintasan.

Marquez memilih untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter ketimbang langsung terbang ke Argentina. Hasil diskusi itu diakhiri dengan kesimpulan bahwa Marc Marquez melewatkan GP Argentina.

“GP Indonesia sangat berat. Namun, minggu berikutnya menjadi lebih berat. Saya tidak punya motivasi untuk terbang ke Argentina” ujar Marquez dikutip Speedweek.

Ketimbang cedera yang dialami tahun lalu, kondisi Marc Marquez memang lebih baik. Ia hanya membutuhkan waktu 2 minggu untuk kembali ke GP Amerika.

Selama masa pemulihan, ia menjalani berbagai program latihan. Program tersebut meliputi latihan koordinasi dan fisik. Program diakhiri dengan latihan menggunakan sepeda motor CBR 600RR. Berdasarkan hasil pemeriksaan rutin dan program pemulihan itu, Marc Marquez mendapat izin terbang ke Amerika.

Tahun lalu, Marc Marquez mengalami insiden kecelakaan saat sesi latihan. Hal itu membuatnya harus absen pada 2 seri terakhir MotoGP 2021.

Masalah penglihatan Marquez sendiri telah dialami sejak 2011. Pada 6 bulan terakhir, ia 2 kali mengalami masalah penglihatan. Risiko kambuhnya kondisi ini sangat besar bila kembali terjadi kecelakaan keras di GP Amerika.

Marc Marquez memiliki rekam jejak positif di COTA. Dari 8 balapan di sirkuit itu, The Baby Alien tercatat 7 kali keluar sebagai juara. Itulah mengapa ia dijuluki The King of COTA.

Pada sesi wawancara agenda MotoGP, Marc Marquez tidak menjawab dengan tegas apakah ini adalah balapan comeback. Target utama pembalap Spanyol itu hanya fokus pada membangun kepercayaan diri di atas lintasan.

Seri keempat MotoGP akan dimulai pada 8—10 April 2022. Dihadapkan dengan kondisinya saat ini, menurut kamu, mampukah Marquez memperlihatkan manuver terbaiknya sebelum berdiri di atas podium COTA?