Marc Marquez Tak Ingin Ambil Risiko saat Main Race GP Qatar

Marc Marquez langsung menempatkan dirinya pada sesi kualifikasi kedua (Q2) GP Qatar. Ia bercokol di posisi kesembilan lewat torehan waktu 1 menit 51,469 detik. Performa tersebut mampu dijaga ketika berjibaku saat Q2.

Marc Marquez merebut posisi start keenam setelah mencatatkan waktu 1 menit 50,961 detik. Pembalap berusia 31 tahun itu berselisih 0,172 detik dari Jorge Martin yang sukses meraih pole position. Memulai sprint dan main race dari baris kedua menjadi modal bagus untuk Marc Marquez dalam persaingan perebutan zona tiga besar.

Marc Marquez langsung meraih lima poin saat sprint race GP Qatar. Hal tersebut terjadi setelah dirinya finis di posisi kelima dalam balapan yang berdurasi sebelas lap tersebut. Marc Marquez berjarak 0,247 detik dari Francesco Bagnaia yang menduduki posisi keempat.

Marc Marquez meneruskan tren positif ketika beradu cepat saat main race. Marc Marquez sempat menduduki posisi keempat pada lap kedua dan bertahan hingga lap sebelas. Pada lap 12, Pedro Acosta berhasil menyalip Marc Marquez dalam perebutan posisi keempat. Namun, keunggulan Acosta tak berlangsung lama karena Marc Marquez berhasil mengasapinya pada lap 14.

Selepas itu, Marc Marquez mempertahankan posisinya hingga chequered dikibarkan. Ia finis di belakang Jorge Martin dengan jarak 1,496 detik. Hasil tersebut membuat Marc Marquez mendapat tambahan 13 poin. Sebanyak 18 poin berhasil dikumpulkan dalam pekan balap GP Qatar dan menempatkan Marc Marquez di posisi keempat klasemen pembalap.

Marc Marquez mengungkapkan kondisi yang dirinya alami sepanjang main race GP Qatar. Ia mengaku tak terlalu memaksakan diri untuk mengejar posisi podium pada fase akhir balapan. Marc Marquez tak ingin mengalami insiden guna menjaga kans meraup poin.

“Pada dua lap terakhir aku menyerah karena aku melihat adanya peluang terjatuh. Dan, peluang untuk meraih 2 atau 3 poin lagi. Aku lebih memilih finis keempat dan menunggu untuk dua pekan lagi di Portugal,” kata Marc Marquez dilansir Crash.

Marc Marquez turut menjelaskan pendekatan yang diterapkan ketika memacu Desmosedici GP23 saat main race. Ia dan tim melakukan analisis yang bertujuan mengatur pemakaian ban serta memulai balapan dengan baik. Marc Marquez terbantu dengan analisis tersebut meski menyadari perlunya meningkatkan gaya balap dalam seri berikutnya.

“Kemarin (sprint race) aku kesulitan dan hari ini (main race) sebagian besar pembalap mengatur bagian belakang. Namun, aku lebih mengatur bagian depan karena setiap tahun aku sedikit kesulitan dengan ban depan di lintasan ini saat memakai motor lain (Honda). Aku perlu meningkatkan gaya balapku dalam beberapa titik karena masih belum berkendara dengan baik.

Akan tetapi, balapan kali ini berjalan konstan dan kokoh. Aku melakukan serangan pada delapan lap terakhir. Ketika aku menyerang, itu adalah saat aku mulai berusaha lebih keras dengan bagian depan dan aku menghabiskan ban depan,” jelas Marc Marquez dikutip Crash.

Pencapaian Marc Marquez di GP Qatar menjadi permulaan baik untuk perjalanannya pada musim ini. Meski begitu, Marc Marquez tak bisa bersantai karena sudah ditunggu seri berikutnya yang berlangsung di Portimao, Portugal, pada 22–24 Maret 2024. Akankah Marc Marquez naik podium untuk pertama kalinya bersama Gresini Racing di GP Portugal? Menarik untuk dinantikan bersama.