Marc Marquez Tak Ingin Buat Kesalahan pada Sisa Seri MotoGP 2024

Marc Marquez mampu tampil mengesankan di atas motor Desmosedici GP23. Terbukti, ia mampu meraih 2 kemenangan grand prix race dalam 2 pekan beruntun di Aragon dan Misano. Ini menjadi kali pertama Marquez menang back-to-back setelah terakhir terjadi pada 2021.

Selain itu, Marc Marquez berhasil finis terdepan di sprint race GP Aragon untuk kali pertama. Ia juga tercatat dua kali meraih pole position di GP Spanyol dan Aragon. Kini, Marquez masih menyandang status sebagai pembalap bermotor Desmosedici GP23 dengan perolehan poin terbanyak di klasemen.

Pencapaian sepanjang MotoGP 2024 hingga GP San Marino turut membuka peluang Marc Marquez dalam persaingan gelar juara. Apalagi, kejuaraan masih menyisakan tujuh seri balap sehingga terdapat 259 poin maksimal yang dapat diperoleh jika konsisten menang saat sprint dan grand prix race. Marquez tak mengesampingkan kans dirinya dalam kontestasi musim ini.

Hanya saja, pembalap berusia 31 tahun itu menegaskan pentingnya untuk tidak membuat kesalahan pada seri balap yang tersisa di MotoGP 2024, terutama saat kualifikasi. Di samping itu, Marquez juga tak mau menganggap remeh rangkaian balapan di kawasan Asia Pasifik. Sebab, kondisi yang terjadi selama pekan balap di kawasan tersebut menjadi hal yang krusial yang dapat memengaruhi hasil balapan.

“Anda tidak akan pernah tahu, terutama saat Anda pergi ke luar Eropa. Saat berada di Asia, Anda tahu seperti apa kondisinya di sana. Namun, hal yang penting adalah aku tetap mempertahankan mentalitasku. Jika kami ingin bertarung untuk gelar juara, maka kami tidak bisa memulai balapan dari posisi kesembilan,” kata Marc Marquez dilansir Crash.

“Kami tak bisa melakukan kesalahan yang aku lakukan saat kualifikasi. Kami harus tetap melaju, terus berkembang, dan inilah yang aku ingin coba lakukan dalam 2 pekan di sini (Sirkuit Misano),” sambungnya.

Kesuksesan meraih dua kemenangan beruntun di GP Aragon dan San Marino menjadi momen penting untuk Marc Marquez. Ia merasa makin dekat dengan tingkat daya saing seperti yang ditampilkannya pada 2019, ketika meraih gelar juara di kelas utama untuk keenam kalinya. Walau begitu, Marquez sadar ada sejumlah kelemahan yang harus dibenahi demi menjaga konsistensi performa.

“Itu benar bahwa dengan kondisi normal yang kami dapatkan pada akhir pekan ini, hal tersebut adalah dari musim 2019. Itu masih selangkah lagi. Namun, aku merasa diriku bisa bermain dengan tubuhku dan mulai lebih banyak bermain dengan motor.

Masih ada beberapa titik kelemahan. Contohnya saat Francesco Bagnaia sangat cepat di tikungan 11 dan 12 Sirkuit Misano. Kami perlu memahami untuk balapan akhir pekan depan jika kami bisa mendekatinya. Masih ada beberapa hal yang harus ditemukan. Namun, tiap kali Anda memiliki kepercayaan diri, Anda bisa lebih banyak bermain dengan tubuh Anda dan menjadi lebih cepat,” pungkasnya.

Sirkuit Misano masih akan menggelar balapan pada 20–22 September 2024 mendatang untuk balapan bertajuk GP Emilia Romagna. Akankah Marc Marquez mengulangi keberhasilannya di sirkuit yang sama pekan depan? Menarik untuk ditunggu!