Marc Marquez Tak Patok Target Terlalu Tinggi di MotoGP 2024

Marc Marquez sejatinya tampil oke saat tes pramusim di Sepang, Malaysia, pada 6–8 Februari 2024. Pembalap bernomor motor 93 itu mampu berada di posisi keenam lewat torehan waktu 1 menit 57,270 detik. Ia tertinggal 0,588 detik dari Francesco Bagnaia yang membukukan waktu tercepat.

Marc Marquez kembali menunjukkan performa oke di atas Desmosedici GP23 saat tes di Lusail, Qatar, pada 19–20 Februari 2024. Ia menempatkan namanya di posisi keempat pada hari kedua lewat catatan waktu 1 menit 51,335 detik. Marc Marquez berjarak 0,383 detik dari Francesco Bagnaia.

Performa mengesankan sepanjang tes pramusim menunjukkan bahwa Marc Marquez menjalani proses adaptasi yang baik saat memacu Desmosedici GP23. Tak mengherankan banyak pihak menaruh harapan terhadap penampilan Marc Marquez musim ini. Namun, Marc Marquez justru tak ingin terbawa oleh ekspektasi sejumlah pihak sembari menegaskan kembali tujuan utamanya di MotoGP 2024.

“Tujuanku menjadi kompetitif lagi. Jika itu terjadi, maka Anda akan melihatku tersenyum. Namun, itu bukan berarti bertarung untuk gelar juara, melainkan untuk finis di posisi 5 atau 6 besar.

Bagaimanapun, itu tidak akan terjadi di balapan pertama. Jika penurunan performaku telah dimulai, kita akan melihatnya tahun ini. Namun, hal ini tidak bisa terlihat pada balapan perdana,” kata Marc Marquez dilansir Motorsport.

Marc Marquez menyadari ada sejumlah pembalap yang berpotensi menjadi saingan terberatnya musim ini. Pembalap asal Spanyol itu menyebut tiga nama yang semuanya merupakan pembalap bermotor Ducati. Sosok tersebut adalah Francesco Bagnaia, Jorge Martin, dan Marco Bezzecchi.

“Aku mencapai sebuah titik bahwa ada pembalap, seperti Jorge Martin dan Francesco Bagnaia, yang melaju sangat cepat. Aku harus belajar dari mereka. Hal yang paling membuatku takut adalah naluri yang menuntunku untuk berkendara seperti yang aku lakukan ketika berada di Honda.

Saat tes, Anda punya waktu untuk berpikir. Namun, itu tidak akan terjadi saat balapan berlangsung. Jadi, para pembalap yang harus dikalahkan adalah Martin, Bagnaia, dan Bezzecchi,” jelas Marc Marquez dikutip Motorsport.

Marc Marquez tak lupa menjelaskan kehadiran Ducati setelah dirinya resmi bergabung dengan Gresini Racing. Marc Marquez merasakan dukungan dari pabrikan asal Italia tersebut meski dirinya tak berstatus sebagai pembalap pabrikan. Hal tersebut membantu Marc Marquez beradaptasi dengan tim dan motor baru yang dimilikinya musim ini.

“Aku merasa sangat didukung Ducati sejak awal. Jika Anda tak merasakannya, Anda tidak akan membuat keputusan seperti yang aku lakukan. Memang benar bahwa aku memperkuat Gresini Racing dan memakai Desmosedici GP23, tetapi mereka selalu mendukungku dan menunjukkan rasa hormat yang besar kepadaku,” ucap Marc Marquez dilansir Motorsport.

Perjalanan Marc Marquez bersama Gresini Racing di MotoGP 2024 bakal dimulai pada akhir pekan ini. GP Qatar yang digelar pada 8–10 Maret 2024 akan menjadi tantangan pertama yang harus dilewati Marc Marquez. Bisakah ia meraup hasil maksimal di Lusail International Circuit?