Marc Marquez kembali gagal naik podium pada GP Prancis akhir pekan lalu di Le Mans, Prancis, Minggu (15/5/2022). Pembalap Repsol Honda itu harus puas finis ke-6 dalam balapan yang berlangsung 27 lap.
Marc Marquez pun mengungkap kesulitan yang dirinya rasakan saat menunggangi RC213V. Ia banyak mengalami masalah saat melibas sektor kedua sirkuit MotoGP.
Marc Marquez sudah tiga kali finis ke-6 pada gelaran MotoGP 2022. Sebelum GP Prancis, pemilik enam gelar juara dunia di kelas utama tersebut meraih posisi finis yang sama pada GP Amerika dan Portugal.
Sejauh ini, posisi finis terbaik kakak kandung Alex Marquez itu adalah posisi ke-4 pada GP Spanyol. Tentu kondisi ini bukanlah yang ideal bagi Marc Marquez jika ingin bersaing memperebutkan gelar juara dunia musim ini.
Mendapati hasil kurang maksimal pada GP Prancis, Marc Marquez pun buka suara. Ia menjabarkan masalah yang dialaminya saat balapan, terutama ketika berada di sektor kedua Sirkuit Le Mans.
"Aku punya banyak masalah di sektor kedua ketika Anda membutuhkan lebih banyak ketepatan di tikungan dan perlu lebih banyak traksi. Pada tikungan yang lebih lambat, itu bukan masalah.
Akan tetapi, saat keluar tikungan pada akselerasi dengan sudut kemiringan yang lebih tinggi, di situlah kami punya banyak masalah. Kami punya masalah serupa saat di Jerez," kata Marc Marquez dilansir Motorcycle Sports.
Marc Marquez juga mengaku dirinya dalam kondisi yang tidak cukup baik menjelang balapan. Pembalap bernomor motor 93 itu merasakan sedikit sakit di lengan ketika melakukan latihan start saat pemanasan walau tak terlalu mengganggunya saat balapan.
"Aku bangun dan aku merasa tidak enak pada badan dan lenganku. Bahkan, jika ini adalah hari balapan, maka Anda harus tetap balapan.
Saat pemanasan, aku kesulitan. Aku masuk dan keluar untuk latihan start dan aku mengalami guncangan aneh. Sedikit rasa sakit di lengan, tetapi tidak ada yang salah. Untuk balapan, kondisinya baik-baik saja, seperti halnya saat di Jerez dan Portimao," ungkapnya dikutip Motorsport.
Marc Marquez merasa dirinya tak berkendara dalam performa terbaiknya. Ia memang menjadi pembalap Honda terbaik pada GP Prancis, tetapi merasa belum bisa memaksimalkan potensi yang ada pada RC213V.
"Benar bahwa aku tidak berkendara seperti yang aku inginkan. Aku selalu mencoba memaksakan gaya balapku untuk apa yang aku inginkan.
Benar juga bahwa aku tidak berkendara dalam level terbaikku. Akan tetapi, setiap balapan, aku menjadi pembalap Honda terbaik. Itu artinya performa motornya ada, tetapi aku belum berkendara dengan baik," pungkasnya.
Marc Marquez saat ini bercokol di posisi ke-10 klasemen pembalap dengan raihan 54 poin. Ia tertinggal cukup jauh dari Fabio Quartararo yang ada di puncak klasemen dengan jarak 48 poin.
Seri kedelapan MotoGP 2022 akan berlangsung di Mugello, Italia, pada 27—29 Mei mendatang. Apakah Marc Marquez mampu pecah telur dengan finis tiga besar atau bahkan meraih kemenangan di sana? Kita nantikan saja, ya!