Marco Bezzecchi Antiklimaks di MotoGP Thailand, Finis Tanpa Dapat Poin

Karena hujan deras yang menyebabkan sirkuit basah, balapan sempat ditunda sampai kondisi kondusif. Balapan yang berdurasi 25 putaran itu menjadi sangat menantang. Beberapa area sirkuit memiliki visibilitas yang buruk.

Kendati begitu, awalnya Bezzecchi memulai balapan dengan baik. Hanya saja, sebelum memasuki tikungan pertama, ia sempat bersentuhan dengan Jorge Martin yang membuatnya melebar ke area run off. Di situ Bezzecchi tak melambat dan terus melesat ke depan.

“Aku memulai dengan bersih, tetapi Martin datang terlalu dekat denganku sebelum tikungan, itulah sebabnya aku melebar,” kata Bezzecchi seperti dikutip Speedweek.

Selepas start, Bezzecchi mampu memimpin balapan selama tiga putaran. Namun, Bezzecchi kemudian mendapatkan pesan bahwa ia harus turun satu posisi.

Panel Steward MotoGP memutuskan untuk memberikan penalti kepada Bezzecchi. Pembalap Ducati ini dinilai tidak kehilangan banyak waktu di tikungan pertama sehingga memperoleh keuntungan. Meski melebar ke luar jalur, ia masih kembali ke lintasan dan berada di barisan terdepan.

Bagi Bezzecchi, keputusan itu dirasa tak adil. Lantaran, bukan cuma dirinya yang melebar, tetapi Jorge Martin pun demikian.

“Hukuman itu benar-benar tak bisa dipahami. Martin menyentuhku di lintasan lurus maupun di tikungan, lalu kemudian melebar. Tapi, aku mendapat penalti sementara Martin tidak,” protes Bezzecchi seperti dilansir Speedweek.

Setelah turun satu posisi, Bezzecchi berada di belakang Jack Miller. Sayangnya, pembalap berusia 23 tahun tersebut tak mampu menjaga ritme balapnya. Putaran demi putaran, posisinya makin merosot.

Usai melahap 25 lap, Bezzecchi harus puas finis di posisi ke-16. Selisihnya dengan Miguel Oliveira yang menang balapan mencapai 33,466 detik.

Bezzecchi mengakui bahwa kondisi trek menyulitkannya menjaga kecepatan. Permukaan lintasan yang semakin mengering di akhir balapan membuatnya kehilangan kepercayaan diri.

“Saat trek masih sangat basah, aku bisa sangat kencang dan merasa baik. Namun, penalti membuat ritme balapku kacau dan semakin trek mengering aku semakin merasa buruk di atas motorku. Aku hehilangan grip ban depan dan jadi tak percaya diri.

Aku tak ingin terjatuh dan membuang akhir pekan yang bagus ini. Meskipun tanpa penalti, hasilnya tak akan jauh berbeda,” ungkap calon peraih titel Rookie of The Year MotoGP 2022 itu dikutip Speedweek.

Kendati tak mendulang poin, Marco Bezzecchi telah menorehkan sejarah sebagai rider pertama yang persembahkan pole position untuk tim Mooney VR46 Racing Team. Pada seri MotoGP 2022 berikutnya, mampukah Bezzecchi tampil lebih maksimal?