Tampil Apik, Marco Bezzecchi Dipuji Valentino Rossi dan Casey Stoner

Sebelum bersiap untuk menjalani akhir pekan balapan di Catalunya, Marco Bezzecchi sempat melihat kembali rekaman balapan di Mugello. Pembalap asal Italia ini merasa bangga pada dirinya sendiri bisa bersaing di antara pembalap tercepat di MotoGP.

“Aku sendiri merasa heran melihatku bisa bersaing di (barisan depan) MotoGP. Aku sudah mengulas semua balapanku sejauh ini, tetapi tak ada yang menarik perhatianku. Aku menonton lagi balapan hari Minggu (di Mugello) dan bangga bisa melihat diriku berada di antara para pembalap yang paling cepat,” kata Bezzecchi dikutip Corsedimoto.

Marco Bezzecchi belajar banyak hal dari Mugello. Bezzecchi bahkan sempat memimpin jalannya balapan pada beberapa lap awal. Ia telah merasakan sensasi jadi yang terdepan di balapan MotoGP.

Saat disalip oleh beberapa pembalap papan atas seperti Francesco Bagnaia, Fabio Quartararo, dan Aleix Espargaro, pengalaman Bezzecchi bertambah banyak. Terutama sebagai rookie, ia lebih belajar mengenai cara mengatur keausan ban, caranya menyalip, dan detail lain yang membantunya untuk berkembang.

Dari semua pengalaman yang ia dapatkan, Bezzecchi punya pengalaman yang cukup berharga. Ia sempat berada tepat di belakang Fabio Quartararo.

Bezzecchi melihat bagaimana El Diablo memacu Yamaha YZR-M1 dengan begitu fantastis di Mugello, terutama saat menikung. Ia pun bisa mengamati bagaimana Francesco ‘Pecco’ Bagnaia menggeber Ducati Desmosedici GP22.        

“Quartararo bisa lepas landas dengan sangat hebat, ia memasuki tikungan dan mengambil banyak kecepatan. Pecco di sisi lain, bisa memanfaatkan dengan baik kekuatan Ducati, yaitu bagian pengereman. Ia mengerem terakhir dan bisa berhenti dengan baik,” ungkap Bezzecchi dilansir Corsedimoto.

Balapan di Mugello jadi penampilan terbaik Bezzecchi sepanjang musim. Tak heran ia mendapatkan banyak ucapan selamat. Salah satunya dari mentor sekaligus bosnya, Valentino Rossi.

“Rabu malam Vale memberitahuku bahwa ia menonton kembali balapan (di Mugello) dan bilang aku melakukannya dengan baik. Ia bertanya bagaimana aku kehilangan posisi podium pada dua lap terakhir dan hal lainnya. Bagiku, pujian darinya selalu berharga,” kata pembalap berusia 23 tahun itu.

Tak hanya dari Valentino Rossi, Bezzecchi juga mendapat komentar positif dari Casey Stoner. Pembalap Australia yang jadi juara dunia bersama Ducati itu menilai Marco Bezzecchi punya sesuatu yang tak dimiliki rider lain.

“Stoner adalah salah satu talenta terbaik yang ada di MotoGP selama beberapa tahun terakhir. Ia termasuk ‘The Fantastic Four’ (Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, Casey Stoner) yang sangat indah saat ditonton.

Dan bagiku, Casey adalan pembalap terkuat yang pernah bertarung dengan Vale. Tahun lalu aku bertemu dengannya di Valencia dan kami mengobrol sebentar. Ia pria yang keren untuk ditemui,” ungkap Bezzecchi dikutip Corsedimoto.

Marco Bezzecchi jadi pemimpin sementara dalam pertarungan memperebutkan titel Rookie of the Year. Ia mengemas 30 poin, terbanyak di antara pembalap debutan lainnya. Pada gelaran GP Catalunya, bisakah ia kembali tampil apik dan mendulang poin?