Marco Bezzecchi Incar Titik Balik di Pramusim MotoGP 2024
Riccione, IDN Times - Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, mengaku tak sabar memulai persaingan di MotoGP musim 2024. Bezzecchi menantikan atmosfer balapan yang ketat dan berduel dengan Francesco Bagnaia atau Jorge Martin demi bisa meraih gelar juara.
Bezzecchi memang digadang-gadang jadi salah satu kandidat kuat juara pada musim 2024. Prediksi ini muncul setelah Bezzecchi berhasil finis di peringkat tiga klasemen MotoGP musim lalu.
Menjadi pencapaian yang mengejutkan, mengingat Bezzecchi sempat mengalami cedera serius dan menjalani operasi. Tapi, dia berhasil comeback hingga masuk tiga besar.
"Rasanya positif memulai musim dengan posisi seperti ini. Saya cuma mau mencoba membalap, demi meraih podium," kata Bezzecchi saat ditemui IDN Times di Riccione, beberapa waktu lalu.
1. Motivasi yang berlipat
Status kandidat juara membuat Bezzecchi tersanjung. Ada motivasi yang muncul dalam dirinya untuk bisa bersaing dengan Bagnaia dan Martin di lintasan musim depan.
Namun, Bezzecchi sadar, persaingan bakal lebih ketat pada musim 2024. Terlebih, ada berbagai perpindahan yang cukup signifikan, seperti Marc Marquez ke Gresini Racing.
"Ini akan ketat. Anda tahu, level MotoGP sangat tinggi. Pada akhirnya, memang sudah jadi mimpi saya mencapai level seperti ini. Jadi, saya akan mencoba yang terbaik," ujar Bezzecchi.
2. Incar titik balik di Sepang
Pramusim di Sepang, Malaysia, pada 6 hingga 8 Februari 2024 akan menjadi titik balik buat Bezzecchi. Dari momen tersebut, pria asal Italia itu baru bisa mendapat gambaran bagaimana peluangnya untuk bersaing demi gelar juara musim depan.
Sebab, Bezzecchi mengakui masih ada penyesuaian yang harus dilakukannya demi bisa memaksimalkan potensi Ducati Desmosedici GP23 miliknya.
"Saya mau menunggu, mengatur target, karena belum menunggangi motornya tahun ini. Jadi, setelah tes di Malaysia saya akan memahami lebih baik bagaimana perasaan berkendara di motornya. Baru setelahnya, saya pasang target di momen ini," kata Bezzecchi.
3. Atmosfer bisa lebih panas
Atmosfer di musim 2024, diprediksi Bezzecchi, bakal lebih panas. Format sprint race yang tetap diberlakukan, bagi Bezzecchi, menjadi hiburan menarik bagi fans.
Dengan sprint race, peta persaingan bisa menjadi lebih ketat karena banyak poin yang dipertaruhkan dan drama semakin tak bisa ditebak.
"Dengan jadwal terbaru, hadirnya sprint, membuat permainan penuh dengan pertunjukkan. Jadi, saya berharap atmosfernya terus berkembang. Kita sudah melihatnya tahun lalu. Tapi, ya ini sangat bagus, indah," kata Bezzecchi.
