Marco Bezzecchi Penasaran dengan Chicane Baru di Red Bull Ring

Red Bull Ring punya layout baru. Perubahan itu terjadi sebagai respons dari insiden menakutkan di GP Austria 2020 yang hampir mencelakai duo pembalap Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi. Mengantisipasi kejadian serupa, pengelola menambah chicane pada tikungan dua.

“Treknya (berkarakter) sangat cepat, dan aku juga jadi sangat penasaran untuk melihat bagaimana performa di chicane baru,” kata Bezzecchi seperti dilansir Speedweek.

Bagi pembalap berusia 23 tahun tersebut, Red Bull Ring adalah sirkuit yang sangat ia nikmati. Di sini Bezzecchi pernah tiga kali menang. Saat masih berlaga di Moto3 musim 2018, ia jadi kampiun. Lalu, saat di Moto2, ia pun menang beruntun pada 2020 dan 2021.

“Trek balap di Spielberg jelas merupakan salah satu favoritku. Aku selalu sangat kuat di sini, lintasannya sangat cocok denganku. Aku sudah menang tiga kali dan aku sangat bersemangat akhirnya bisa mencoba motor MotoGP di sini,” beber Bezzecchi.

Jika Marco Bezzecchi berhasil mendulang tambahan poin di GP Austria, ia akan makin memuncaki klasemen sementara untuk kategori rookie. Ia kini mengemas 61 poin. Rookie lain yang berada tepat di bawahnya adalah Fabio Di Giannantonio dengan raihan 18 poin.

Marco Bezzecchi pun andalan bagi timnya. Ia jadi pembalap yang bisa mempersembahkan podium pertama untuk tim VR46 Racing. Saat balapan di Assen, Bezzecchi merebut podium ke-2.

Setelah melakoni 12 balapan dari 20 balapan yang akan dilombakan pada 2022, Bezzecchi kini menempati peringkat ke-13 pada klasemen sementara. Ia berada di depan Luca Marini yang menempati tempat ke-15.

Rekan setim Marco Bezzecchi di tim Mooney VR46 Racing, Luca Marini, tampil konsisten. Marini bisa menjaga performa balapnya dengan selalu menuntaskan perlombaan. Sejak menjadi pembalap di kelas MotoGP, Marini finis pada tiga puluh seri balap yang ia ikuti.

“Aku tak sabar untuk bisa kembali membalap di Austria. Aku antusias dengan layout trek yang baru. Aku ingin menempuh banyak kilometer (di sana) dan sekaligus mencoba fairing baru,” kata adik tiri Valentino Rossi tersebut dilansir Speedweek.

Setelah meraih hasil buruk di Assen, Belanda, Luca Marini merebut posisi ke-12 saat balapan di Silverstone, Inggris. Jelang turun balap di Red Bull Ring, Marini targetkan hasil terbaik.

“Tahun lalu kami mencapai hasil yang baik di sini meski dalam kondisi yang sangat rumit, yang tak mudah ditangani. Jadi, kami berharap kondisi cuaca pekan ini stabil. Kami akan melakukan yang terbaik dan ingin bersenang-senang di salah satu trek yang unik dan paling indah di kalender balap,” ungkap Marini.

Marini dan Bezzecchi punya asa merebut poin maksimal. Dengan memanfaatkan kekuatan yang dimiliki Ducati, bisakah mereka menaklukkan Red Bull Ring?