5 Fakta Opening Ceremony Olimpiade 2024 Paris, Resmi Dimulai!

Jakarta, IDN Times - Api Olimpiade sudah dinyalakan di cauldron berbentuk balon udara dengan tinggi hingga 30 meter. Hal itu menandai Olimpiade 2024 Paris resmi dimulai pada Sabtu (27/7/2024) dini hari WIB.
Upacara pembukaan dilakukan di sepanjang Sungai Seine, Paris. Seluruh kontingen melalukan parade dengan menggunakan kapal dalam upacara pembukaan. Simak 5 fakta opening ceremony Olimpiade 2024 Paris berikut ini.
1. Indonesia satu kapal dengan India dan Iran

Skuad Indonesia masuk dalam barisan defile di atas kapal. Skuad Merah Putih berada satu kapal dengan India dan Iran. Tim Indonesia mengenakan seragam bernuasna beskap biru denim dan celana putih untuk pria dan kebaya kutu baru merah dengan bawahan putih untuk perempuan.
Total terdapat 14 atlet dan ofisial Indonesia yang ikut dalam rombongan defile. Ada Chef de Mission (CdM) Anindya Bakrie, pembalap sepeda Bernard Benjamin van Aert, Azzahra Permatahani dan Joe Aditya dari cabang olahraga renang, serta atlet judo Maryam March Maharani yang bertugas sebagai pembawa bendera Merah Putih.
Upacara pembukaan juga diikut secara jarak jauh oleh para atlet selancar air yang berlaga di Teahupo'o, Tahiti, termasuk peselancar Indonesia, Rio Waida.
2. Upacara pembukaan diguyur hujan lebat

Upacara pembukaan Olimpiade 2024 Paris sempat diguyur hujan lebat. Beberapa kontingen tampak mengenakan jaket hujan berwarna transparan selama mengikuti pawai di atas kapal.
Namun, tak sedikit pula yang memilih tak menutupi diri dengan jaket hujan dan kebasahan. Meski diiringi hujan deras, upacara pembukaan tak mengalami penundaan.
3. Zidane hingga Nadal berpartisipasi

Upacara pembukaan Olimpiade 2024 Paris melibatkan sejumlah legenda olahraga dari berbagai cabor. Legenda sepak bola kebanggan Prancis, Zinedine Zidane jadi salah satunya.
Zidane dipercaya sebagai salah satu pembawa obor dalam upacara pembukaan. Zidane mengoper api obor kepada legenda Tenis asal Spanyol, Rafael Nadal.
Nadal lalu membawa obor menggunakan kapal didampingi sejumlah legenda olahraga lainnya seperti Carl Lewis, Nadia Comaneci, dan Serena Williams.
Nadal mengoper api obor Olimpiade kepada petennis kebanggaan Prancis, Amelie Mauresmo.
4. Libatkan banyak legenda di pawai obor

Pawai obor terakhir berlangsung di Tuileries Garden, Prancis. Ini melibatkan sejumlah atlet dan legenda kenamaan Prancis.
Salah satunya, peraih emas Olimpiade 1948 London, Charles Coste yang kini berusia 100 tahun. Coste menerima obor di kursi rodanya dan mengoper obor tersebut kepada atlet yang akan menyalakan couldron.
Ada pula Pejudo Prancis, Teddy Riner dan pelari, Marie-Jose Perec yang merupakan peraih medali emas Olimpiade tiga kali, terpilih untuk menyalakan api di cauldron.
5. Cauldron balon udara

Banyak suguhan menarik di Olimpiade 2024 Paris. Cauldron Olimpiade kali ini berbentuk balon udara.
Riner dan Perec menyalakan cauldron dengan api dari obor Olimpiade. Balon udara menyala dan terbang.
Ini sekaligus menandakan Olimpiade 2024 Paris resmi dimulai. Itulah 5 fakta seputar opening ceremony Olimpiade 2024 Paris.