Belgia Tangkap 7 Terduga Teroris Jelang Pembukaan Olimpiade Paris

Jakarta, IDN Times - Pihak berwenang Belgia menangkap tujuh orang terkait terorisme. Pada Kamis (25/7/2024), kantor kejaksaan Belgia mengatakan, penahanan itu terjadi setelah 14 penggerebekan.
Para tersangka dicurigai berpartisipasi dalam kegiatan kelompok teroris, mendanai terorisme, dan mempersiapkan serangan teroris. Penggerebekan itu dilakukan di kota-kota besar dan kecil termasuk Antwerp, Burssels, Ghent dan Liege.
Negara tetangga Belgia, Prancis, merupakan tuan rumah Olimpiade 2024. Paris mengucapkan terima kasih atas tindakan tersebut.
Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin, mengatakan Belgia telah memimpin operasi untuk melindungi negaranya.
1. Tujuan para tersangka belum diidentifikasi

Target dari komplotan yang ditangkap sejauh ini belum jelas. Juru bicara Arnaud d'Oultremont mengatakan, Belgia belum mengidentifikasi tujuan para tersangka.
"Target spesifik serangan itu belum ditentukan," katanya.
Dilansir ABC News, jaksa mengatakan seorang hakim akan memutuskan apakah tersangka yang ditahan akan ditahan secara resmi setelah melakukan serangkaian interogasi.
Belgia merupakan salah satu negara Eropa yang terkena dampak serangan ekstremis dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2016, sebanyak 32 orang tewas dalam serangan ekstremis di bandara Brussels dan stasiun kereta bawah tanah dalam kekerasan paling mematikan di negara tersebut.
2. Investigasi dilakukan sehari sebelum pembukaan Olimpiade Paris
Belgia tidak memberikan rincian lebih lanjut terkait afiliasi orang-orang yang ditangkap dengan kelompok tertentu.
Dilansir Deutsche Welle, investigasi dilakukan sehari sebelum upacara pembukaan Olimpiade Prancis. Namun, Brussels dan Paris tidak berkomentar apakah operasi itu ada kaitannya dengan Olimpiade.
Pada hari yang sama, Jerman menangkap dua warga Rusia karena dituduh mendukung organisasi teror asing dan melanggar undang-undang ekspor dengan dugaan mengumpulkan sumbangan untuk kelompok ISIS.
3. Prancis ucapkan terima kasih kepada Belgia

Meski target dari mereka yang ditangkap belum jelas, Darmanin tetap berterima kasih atas tindakan yang dilakukan negara tetangganya.
Dilansir Associated Press, dia mengatakan pihak berwenang Prancis sedang menunggu rincian lebih lanjut mengenai penggerebekan Brussels. Dia juga mengatakan tidak ada penangkapan yang dilakukan di Prancis sebagai bagian dari operasi Belgia.
Darmanin berbicara saat menyambut polisi asing sekitar 1.800 personel di negaranya. Ini termasuk 44 orang dari Belgia. Mereka akan membantu 250 ribu polisi Prancis untuk mengamankan Olimpiade.