Gaya Main Kevin/Marcus Mulai Terbaca Lawan

Kevin/Marcus mulai goyang di turnamen internasional

Jakarta, IDN Times - Legenda bulu tangkis Indonesia, Joko Supriyanto, punya penilaian tersendiri atas mulai mudahnya Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon kalah di turnamen internasional. Menurut Joko, pola permainan Kevin/Marcus mulai terbaca lawan.

Pendapat ini tak sembarangan dikemukakan Joko. Dia mengamati permainan Kevin/Marcus di sejumlah turnamen mulai bisa ditangkal lawan-lawannya.

"Mungkin strategi mereka juga sudah mulai dipelajari. Bahkan, orang sudah tahu teknik anti kalau main sama Kevin/Marcus itu bagaimana. Kemungkinan sudah dipelajari," ujar Joko saat dihubungi IDN Times.

Baca Juga: 2 Alasan Indonesia Gagal di Piala Sudirman

1. Agresivitas Kevin/Marcus juga jadi sorotan

Gaya Main Kevin/Marcus Mulai Terbaca LawanIDN Times/PBSI

Gaya main agresif yang diterapkan Duo Minions sebenarnya tak bisa dibilang jelek. Buktinya, dengan gaya itu, Kevin/Marcus menduduki peringkat pertama dunia di ganda putra dalam waktu yang lama.

Bahkan, dengan gaya tersebut, Kevin/Marcus mencatatkan rekor sebagai ganda putra terlama yang menguasai dunia. Mereka tak lengser sejak September 2017.

Tapi, gaya main agresif Kevin/Marcus kini sudah bisa ditangani sejumlah lawannya. Tak cuma itu, Joko juga melihat ada faktor lain yang bikin Kevin/Marcus goyang di lapangan.

"Semangat atau daya juang juga. Sepertinya, Kevin/Marcus tak kelihatan seperti itu," ujar Joko.

2. Ada pengaruh karena Malaysia punya pelatih Indonesia

Gaya Main Kevin/Marcus Mulai Terbaca LawanIDN Times/PBSI

Salah satu yang sukses mengalahkan Kevin/Marcus adalah ganda Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Tak cuma sekali, tapi Chia/Soh mengalahkan Kevin/Marcus dalam secara back to back, di Olimpiade Tokyo 2020 dan Piala Sudirman 2021.

Bagi Joko, masalah tak cuma ada dalam Kevin/Marcus. Kehadiran mantan pebulu tangkis Indonesia, Flandy Limpele, sebagai pelatih Malaysia juga berpengaruh.

"Ya, salah satu pelatih yang menangani ganda Malaysia juga dari Indonesia, Flandy Limpele. Itu juga memberikan warna tersendiri buat Kevin/Marcus," ujar Joko.

3. Bukan cuma Malaysia yang bisa baca pola Kevin/Marcus

Gaya Main Kevin/Marcus Mulai Terbaca LawanGanda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di BWF World Tour Finals 2020 (Dok.IDN Times/BadmintonPhoto)

Menurut Joko, sebenarnya tak hanya Malaysia yang sudah bisa membaca pola permainan Kevin/Marcus. Ganda China dan Jepang juga sudah mulai mengimbangi Kevin/Marcus.

Selain membenahi masalah teknis, Joko juga berharap ada perubahan dalam urusan mental bertanding Kevin/Marcus.

"Perubahan gaya atau pola permainan kurang disiapkan. Menurut saya seperti itu," ujar Joko.

Baca Juga: Tim Indonesia Terguncang Usai Gagal di Piala Sudirman

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya