Haornas 2021 dan Kesetaraan untuk Atlet Disabilitas

Kemenpora bertekad jadi kementerian ramah disabilitas

Jakarta, IDN Times - Raihan gemilang disumbangkan para atlet Paralimpiade Indonesia. Sembilan medali mereka rebut dari ajang Paralimpiade Tokyo 2020.

Dua medali emas, tiga medali perak, dan empat medali perunggu di bawa pulang ke Tanah Air.

Dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-38, Kamis (9/9/2021), atlet-atlet disabilitas rasanya mulai bisa bernapas lega dan yakin akan kesetaraan yang bisa mereka nikmati.

Setidaknya, itu juga yang dirasakan pembawa dua medali emas dan satu medali perak Paralimpiade Tokyo 2020 untuk Indonesia, Leani Ratri Oktila.

1. Harapan Leani terkait regenerasi atlet disabilitas

Haornas 2021 dan Kesetaraan untuk Atlet DisabilitasWakil Para-badminton Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020. (dok. NPC Indonesia)

Atlet para-badminton Leani berharap para penyandang disabilitas bisa semangat. Terutama, bagi mereka yang menjadi atlet disabilitas.

"Untuk teman-teman disabilitas, yuk semakin semangat dalam berlatih karena tak ada yang perlu dikhawatirkan lagi, pemerintah sudah sangat men-support kita setara dengan teman-teman yang non-disabilitas," kata Leani kepada IDN Times, Kamis (9/9/2021).

Ia pun berharap ke depan regenerasi atlet disabilitas dapat berjalan dengan baik.

"Harapan saya di Haornas ini, semoga olahraga Indonesia semakin maju, semakin banyak regenerasi atlet ke depannya," kata Leani.

Baca Juga: Greysia Polii Sampai Leani Dapat Penghargaan di Haornas

2. Kemenpora bertekad jadi kementerian ramah disabilitas

Haornas 2021 dan Kesetaraan untuk Atlet DisabilitasMenpora Zainuddin Amali memberikan Penghargaan Insan Olahraga dalam peringatan Haornas ke-38 2021 (YouTube/Kemenpora RI)

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali menegaskan kesetaraan terhadap atlet Olimpiade dan Paralimpiade menjadi fokus pemerintah. Hal ini juga tertuang dalam Desain besar Olahraga Nasional (DBON) yang dimulai hari ini.

"Sekaligus, saya ingin menyatakan kami bertekad Kemenpora akan menjadi kementerian yang sangat ramah dengan kaum difable," ujar Menpora dalam sambutannya di Haornas ke-38.

Dalam DBON, pemerintah menetapkan 19 cabang olahraga unggulan Indonesia. Sebanyak 14 cabor dari Olimpiade dan lima cabor dari Paralimpiade.

3. Kesetaraan dipastikan juga terkait bonus Olimpiade dan Paralimpiade

Haornas 2021 dan Kesetaraan untuk Atlet DisabilitasPasangan ganda putri Paralimpiade Tokyo 2020 Indonesia, Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah bawa pulang medali emas (Dok.NPC Indonesia)

Haornas 2021 dirayakan dengan capaian prestasi ciamik kontingen Indonesia di ajang Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020. Di masing-masing ajang, Indonesia meraih medali emas.

Dari ajang Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia membawa pulang satu medali emas, satu medali perak dan satu medali perunggu. Sedangkan di Paralimpiade Tokyo 2020, Indonesia bawa pulang dua medali emas, tiga medali perak dan empat medali perunggu.

Pemerintah memberikan bonus bagi para atlet dan pelatih berprestasi. Dipastikan, tidak ada perbedaan besaran bonus yang akan diterima antara atlet Olimpiade maupun Paralimpiade.

Baca Juga: Pencak Silat Jadi Sorotan Presiden Jokowi di Haornas ke-38

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya