Kontingen Indonesia Tak Sewa Pesawat ke Olimpiade Tokyo 2020
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Belajar dari insiden All England 2021, sudah sepatutnya kontingen Indonesia menyewa pesawat demi berangkat ke Olimpiade Tokyo 2020. Namun, pada nyatanya, wakil Indonesia berangkat ke Tokyo tidak dengan menggunakan pesawat sewaan pemerintah.
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewa Broto, menyatakan pihaknya sudah pernah menanyakan perihal teknis keberangkatan kontingen Indonesia ke Tokyo kepada Komite Olimpiade Indonesia (KOI), apakah menggunakan pesawat carteran atau tidak. Ternyata, KOI menegaskan tak mau menyewa pesawat demi berangkat ke Tokyo.
"Pernah kami tanyakan kepada KOI. Mereka bilang tidak. Karena kan jumlahnya itu hanya sedikit sekali yang bareng. Sehingga itu mubazir, nanti takut menjadi temuan BPK," kata Gatot saat dihubungi IDN Times, Rabu (5/5/2021).
Baca Juga: Aksi Perenang Tolak Main di Olimpiade 2020 Demi Lawan Militer Myanmar
1. Wakil Indonesia tidak seluruhnya berangkat di waktu yang sama
Jadwal keberangkatan jadi alasan lain mengapa opsi sewa pesawat tak diambil. Sebab, ada beberapa tim cabang olahraga dari kontingen Indonesia yang harus berangkat lebih dulu.
Salah satu yang lebih dulu berangkat adalah tim bulu tangkis Indonesia. Mereka berangkat ke Jepang sebulan sebelum Olimpiade digelar, atau pada Juni 2021 mendatang.
"Idealnya bareng. Tapi, ada alasan tersendiri bagi mereka yang mau berangkat lebih dulu dan kami memakluminya," terang Gatot.
2. Yakin atlet aman dan sehat
Gatot meminta tak usah ada kekhawatiran berlebih terhadap atlet yang akan bertanding di Olimpiade tidak menggunakan pesawat sewaan. Menurutnya, sistem keselamatan pesawat terhadap pencegahan COVID-19 sudah terbilang mumpuni.
"Di pesawat itu kan sekarang ada namanya HEPA, High-efficiency Particulate Air. Dengan adanya HEPA, sirkulasi udara yang di dalam itu bisa terbuang ke luar. Hampir sebagian besar dijamin, sirkulasi itu aman," ujar Gatot.
3. Para atlet dipastikan sudah jalani vaksinasi COVID-19
Perihal keberangkatan wakil Indonesia menuju ajang Olimpiade Tokyo 2020, Kemenpora menyerahkan seluruhnya kepada KOI. Mereka pula yang akan mengatur teknis keberangkatan wakil Indonesia nantinya.
Namun, Kemenpora memastikan seluruh wakil Indonesia yang akan berlaga sudah menerima vaksin COVID-19. Gatot juga mengingatkan vaksinasi COVID-19 sudah diberikan bagi para atlet sejak 26 Februari 2021 lalu.
Baca Juga: Target di Bawah 10 Detik Lalu Zohri Jelang Olimpiade 2020