kunlavut Persembahkan Gelar Kejuaraan Dunia 2023 untuk Eks Pelatihnya

Medali dipersembahkan untuk mantan pelatih

Jakarta, IDN Times - Kunlavut Vitidsarn mencetak sejarah dengan menjadi tunggal putra Thailand pertama yang berhasil membawa pulang gelar Kejuaraan Dunia.

Dia dinobatkan sebagai juara usai menaklukkan wakil Jepang, Kodai Naraoka dalam laga final melakui rubber game dengan skor 19-21, 21-18, 21-7.

Kemenangan ini dipersembahkan Kunlavut untuk sosok istimewa baginya. Sosok ini ternyata sudah pernah diberi janji manis oleh Kunlavut sejak masih belia.

1. Persembahkan gelar juara untuk mantan pelatih

kunlavut Persembahkan Gelar Kejuaraan Dunia 2023 untuk Eks PelatihnyaKunlavut Vitidsarn (bwfbadminton.com)

Mencetak sejarah, Kunlavut mempersembahkan gelar juara dunia perdananya untuk mantan pelatihnya. Dia mengaku, gelar ini merupakan salah satu yang paling diimpikannya sejak belia.

"Ketika saya kecil, saya berjanji pada pelatih saya bahwa saya akan mendapat medali emas. Dia sudah meninggal dunia. Saya mendedikasikan medali emas ini untuk beliau," ujar Kunlavut mengutip Bangkok Post.

Baca Juga: Usai Juara Dunia, Kunlavut Vitidsarn Punya 2 Target Lain

2. Masih punya dua gelar lain yang diincar

kunlavut Persembahkan Gelar Kejuaraan Dunia 2023 untuk Eks PelatihnyaKunlavut Vitidsarn (instagram.com/kunlavut.v)

Kunlavut Vitidsarn masih punya dua gelar besar yang diimpikannya sejak belia, salah satunya medali emas Olimpiade.

"Saya punya tiga target sejak kecil. Di Olimpiade, Kejuaraan Dunia, dan All England. Sekarang saya sudah mencapai satu gelar, masih ada dua lagi," kata Kunlavut.

3. Laga panjang di sejarah tunggal putra

kunlavut Persembahkan Gelar Kejuaraan Dunia 2023 untuk Eks PelatihnyaKunlavut Vitidsarn (bwfworldtour.bwfbadminton.com)

Kunlavut menjalani salah satu laga terpanjang dalam sejarah tunggal putra dunia di final Kejuaraan Dunia 2023. Bentrok dengan Naraoka, pertandingan berlangsung selama 109 menit.

Berdasarkan catatan, laga paling panjang Kejuaraan Dunia untuk sektor tunggal putra berlangsung selama 124 menit. Laga gila tersebut berlangsung antara wakil China, Sun Jun kontra wakil Denmark , Peter Rasmussen pada edisi 1977 lalu.

Baca Juga: Wow, Kunlavut Vitidsarn Hattrick Juara Dunia Junior!

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya