Penutupan Asian Games Gak Semeriah Pembukaan? Wishnutama: Beda Konsep
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pesta pembukaan Asian Games 2018 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 18 Agustus lalu menyita perhatian dunia.
Sebab, selain megah dan penuh cahaya, pembukaan Asian Games juga diwarnai sejumlah kejutan, seperti munculnya Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang datang dengan menggunakan sepeda motor besar.
Lalu bagaimana dengan pesta penutupan yang juga akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 2 September mendatang?
1. Tidak lebih meriah dari pesta pembukaan
Direktur kreatif upacara pembukaan Asian Games 2018 Wishnutama mengatakan pesta penutupan ini nantinya akan berbeda konsep dengan pesta pembukaan.
Jadi pesta penutupan nantinya tidak akan semeriah pesta pembukaan.
"Betul-betul berbeda dari opening ceremony," kata Wishnutama dalam jumpa pers di JCC Jakarta, Senin (27/8).
Baca Juga: Begini Keseruan 5 Artis Menghadiri Opening Ceremony Asian Games 2018
2. Tidak ada 'gunung' lagi di pesta penutupan
Editor’s picks
Wishnutama mengatakan pesta penutupan Asian Games 2018 dipersiapkan dengan waktu yang sangat singkat, yakni hanya empat hari saja. Jumlah penarinya pun hanya sekitar 100 orang. Sementara pesta pembukaan telah disiapkan selama 4 bulan.
"Tapi tidak berarti kita tidak berusaha membuat acara ini menjadi menarik," katanya.
3. Acara penutupan lebih ke konser musik
Wishnutama juga mengatakan jika pesta penutupan Asian Games ini lebih berat ke konser musik. Sejumlah artis yang akan mengisi panggung antara lain Isyana sarasvati, GiGi, Denada, Siti Badriah, Super Junior, Bunga Citra Lestari, dan ada juga artis-artis mancanegara.
Baca Juga: Bertemu Jokowi, PM Korsel: Pembukaan Asian Games 2018 Impresif!