Profil Kusuma Wardhani, Peraih Medali Pertama Indonesia di Olimpiade

Kusuma Wardhani punya jasa besar

Jakarta, IDN Times - Siapa yang tak kenal tiga srikandi pemanah Indonesia? Kabar buruk datang dari salah satu anggotanya, Kusuma Wardhani. Pada Minggu (12/11/2023), Kusuma Wardhani wafat akibat penyakit yang dideritanya.

Peraih medali perak Olimpiade 1988 Seoul, Korea Selatan ini sempat menjalani perawatan di Ruangan ICU Rumah Sakit Hermina Makassar, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu. Kala itu, dia dirawat akibat hipertensi dan penyumbatan pembuluh darah.

"Innalillahi wa Innailahi rojiun. Turut berduka atas berpulangnya Kusuma Wardani. Selamat jalan teman seperjuangan, semoga Allah menerima amal dan ibadahnya, dinerikan tempat terbaik di sisi,Nya dan semua keluarga diberikan ketabahan," ujar rekan sejawatnya di Tiga Srikandi, Nurfitriyana kepada IDN Times.

Baca Juga: Bibit Srikandi Indonesia Muncul di Asia Junior Championship 2023

1. Berjasa besar untuk panahan Indonesia

Profil Kusuma Wardhani, Peraih Medali Pertama Indonesia di OlimpiadeSejumlah atlet panahan mengambil anak panah dalam kualifikasi perorangan putri Olimpiade Tokyo 2020 di Yumenoshima Park Archery Field, Tokyo, Jepang, Jumat (23/7/2021). (ANTARA/Sigid Kurniawan/aww).

Kusuma Wardhani merupakan istri dari almarhum Adam Adjidji, yang merupakan mantan atlet panahan Tanah Air. Adam sempat  menjadi pelatih Kusuma Wardhani saat menjalani Pelatnas.

Keduanya ke.udian dikarunia satu putri bernama Amanda Fajriana yang juga menjadi atlet panahan. Bahkan, Kusuma Wardhani tercatat tetap mengabdikan diri dengan melatih atlet panahan Sulawesi Selatan selagi kondisinya bugar.

Baca Juga: 3 Atlet Para-Panahan Indonesia Lolos ke Paralimpiade 2024 

2. Peraih medali Olimpiade pertama untuk Indonesia

Profil Kusuma Wardhani, Peraih Medali Pertama Indonesia di OlimpiadeMonumen Cincin Olimpiade terlihat di depan kantor pusat Komite Olimpiade Jepang (JOC) dekat Stadion Nasional, stadion utama untuk perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 yang ditunda ke 2021 akibat pandemi virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, Rabu (23/6/2021), di hari yang menandai satu bulan menjelang pembukaan Olimpiade. ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato.

Capaian Tiga Srikandi di Olimpiade tidak akan dilupakan Indonesia. Kusuma Wardhani bersama Lilis Handayani dan Nurfitriyana meraih medali perak dari Olimpiade 1988 Seoul.

Meski bukan emas, medali Tiga Srikandi ini menjadi yang pertama buat Kontingen Merah Putih, pada pesta olahraga empat tahunan terbesar di dunia tersebut.

Baca Juga: Sejarah Panahan, Olahraga yang Berusia Ribuan Tahun

3. Pekerja keras yang pendiam

Di mata Nurfitriyana, Kusuma Wardhani merupakan orang yang pendiam kala menjalani latihan di pelatnas panahan bersamanya. Namun, Kusuma Wardhani, yang lahir pada 20 Februari 1964 silam, disebut Nurfitriyana, sebagai sosok yang keras.

"Kami akhirnya bisa menyatu dan punya semangat tinggi dalam setiap penampilan di ajang single dan multi event," kata Nurfitriyana.  

Baca Juga: Legenda Panahan Kusuma Wardhani  Terbaring di Rumah Sakit

Topik:

  • Rochmanudin
  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya