Siwei/Yaqiong Jadi Raja Indonesia Masters, Lewati Rekor Owi/Butet
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ganda campuran China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, memenangkan gelar juara Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan Jakarta, Minggu (12/6/2022).
Prestasi ini membawa Siwei/Yaqiong memecahkan rekor sebagai ganda campuran dunia yang paling banyak mengantongi gelar juara Indonesia Masters, sepanjang sejarah ajang ini digelar.
Mereka mampu melampaui catatan legenda ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
1. Mengalahkan catatan Owi/Butet
Siwei/Yawiong mengalahkan torehan Tontowi/Liliyana, karena mampu mengoleksi empat gelar Indonesia Masters. Sementara, ganda campuran legendaris Indonesia itu sebelumnya meraih tiga gelar di ajang tersebut.
Kali terakhir Siwei/Yaqiong memenangkan gelar Indonesia Masters pada edisi 2020. Kala itu ajang tersebut juga digelar di Istora.
Baca Juga: Baru Dipasangkan, Zheng Siwei & Huang Yaqiong Sudah Rebut 3 Gelar
2. Siwei/Yaqiong mampu samai rekor Kevin/Marcus
Selain Siwei/Yaqiong, hanya ada satu wakil yang mencatat empat gelar juara di ajang Indonesia Masters 2022. Mereka adalah ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Sayang keduanya tak dapat menambah koleksinya, karena kalah di babak semifinal.
Terakhir kali Kevin/Marcus memenangkan gelar Indonesia Masters pada edisi 2020. Setahun setelahnya, The Minions harus puas duduk di posisi runner-up.
3. Siwei/Yaqiong mengalahkan pasangan Prancis di final Indonesia Masters 2022
Duel final ganda campuran membuka rangkaian pertandingan di hari terakhir Indonesia Masters 2022. Siwei/Yaqiong yang memang diunggulkan, berhadapan dengan pasangan Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue.
Siwei/Yaqiong tak mendapatkan rintangan berarti dalam pertandingan ini. Mereka menang dua game langsung dengan skor 21-13, 21-14. Sehingga, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong mampu pecahkan rekor di Indonesia Masters 2022.
Baca Juga: Rival Owi/Butet Batal Pensiun Demi Olimpiade Paris 2024