Tanpa Atlet, Bendera Afghanistan Tetap Berkibar di Paralimpiade Tokyo

Kehadiran bendera Afghanistan jadi simbol solidaritas

Jakarta, IDN Times - Stadion Olimpiade Tokyo 2020 mungkin belum penuh, namun luapan emosi saat bendera Afghanistan berkibar tetap terasa meski banyak yang menonton hanya dari layar kaca.

Tanpa atlet, bendera Afghanistan tetap dimunculkan di defile upacara pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 pada Selasa (24/8/2021).

Kekacauan yang terjadi di Afghanistan membuat negara ini tak mampu mengirimkan wakilnya ke ajang Paralimpiade Tokyo 2020.

1. Dua atlet Afghanistan batal terbang ke Tokyo

Tanpa Atlet, Bendera Afghanistan Tetap Berkibar di Paralimpiade TokyoUpacara pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 (Instagram.com/tokyo2020)

Dua atlet Afghanistan semula diagendakan akan berlaga di ajang Paralimpade Tokyo 2020. Kedua atlet mundur dari Paralimpiade menyusul pembatalan penerbangan dari ibu kota Kabul.

Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Afghanistan mengumumkan hal ini. Meski tanpa kehadiran kontingen, bendera Afghanistan tetap dikibarkan.

Seorang relawan Paralimpiade memasuki Olympic Stadium membawa bendera Afghanistan.

Baca Juga: Makna Mendalam Seragam Indonesia di Pembukaan Paralimpiade 2020

2. Kehadiran bendera Afghanistan jadi simbol solidaritas

Tanpa Atlet, Bendera Afghanistan Tetap Berkibar di Paralimpiade TokyoUpacara pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 (Instagram.com/tokyo2020)

Melansir dari laman resmi Paralimpiade, Presiden Komite Paralimpiade Internasional (IPC), Andrew Parsons menyebutkan bendera Afghanistan dikibarkan sebagai bentuk solidaritas dan perdamaian.

"Penting untuk digarisbawahi karena ini adalah pesan solidaritas dan perdamaian yang kami kirimkan ke dunia. Kami ingin mereka di sini, sayangnya itu tidak mungkin, tetapi mereka akan berada di sini dengan semangat," kata Andrew mengutip dari laman resmi Paralimpiade.

3. Paralimpiade Tokyo 2020 resmi dimulai

Tanpa Atlet, Bendera Afghanistan Tetap Berkibar di Paralimpiade TokyoUpacara pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 (Instagram.com/tokyo2020)

Upacara pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 usai digelar. Gelaran Paralimpiade Tokyo 2020 resmi dimulai.

Pesta olahraga terbesar dunia untuk para penyandang disabilitas ini akan berlangsung selaama 13 hari.

Lebih dari empat ribu atlet berpartisipasi dalam gelaran ini yang terdiri dari 162 kontingen. Disebutkan akan ada 539 medali emas dari 22 cabang olahragayang diperebutkan di ajang ini.

Baca Juga: 23 Pejuang Super Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya