Tiket Final Bulu Tangkis Ludes, Erick Thohir: Gak Ada Permainan Tiket
IDN Times/Margith Juita Damanik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Suksesnya tim bulu tangkis putra Indonesia ke final Asian Games 2018 mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Hal ini terlihat dari banyaknya warga yang ingin menonton langsung duel Indonesia kontra China di laga final yang akan digelar di Istora Senayan, Rabu (22/8).
1. Sebanyak 1.600 lembar tiket ludes dalam 20 menit
Dok. IDN TimesAntrean warga sudah mengular sejak pagi di ticket box yang berada di sekitar Istora Senayan. Bahkan panitia mencatat 1.600 lembar tiket ludes hanya dalam 20 menit!
Sejumlah warga yang tidak kebagian tiket sempat kecewa dan marah pada panitia. Namun panitia menjelaskan kapasitas Istora yang terbatas dan 3.000 tiket lainnya telah didistribusikan oleh sponsor dan media.
Baca Juga: Tiket Asian Games 2018 Kelewat Mahal? Ini Jawaban Erick Thohir
2. Erick Thohir pastikan tiket habis
Twitter/@asiangames2018Ketua panitia pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir mengamini habisnya tiket laga Indonesia kontra China.
"Abis di sesi 2, sesi 1 masih ada bayak. Tapi orang maunya nonton yang sore," tulis Erick Thohir, Rabu (22/8).
Editor’s picks
Sesi 1 yang dimaksud adalah laga final antara tim beregu putri Jepang kontra China. Sementara sesi dua adalah laga tim beregu putra Indonesia melawan China.
3. Tidak ada permainan tiket
Dok. IDN TimesErick Thohir menjamin habisnya tiket laga Indonesia kontra China memang karena habis terjual, bukan karena permainan tiket.
"Kita tidak ada permainan ticketing. Memang habis," tulisnya lagi.
Semoga dukungan deras dari masyarakat ini mampu membawa tim beregu putra Indonesia meraih emas dari cabang bulu tangkis ya, guys!
4. Tiket basket juga ludes terjual
Twitter/@@hendrzzSelain tiket final bulu tangkis yang ludes, tiket pertandingan basket juga terjual habis. Seorang warga, Gabriella, Selasa (21/8) kemarin batal menonton laga basket antara Filipina kontra China karena kehabisan tiket.
Gabriella antri di pintu 5. Namun ia kehabisan tiket, padahal sudah mengantre cukup lama. Dari temannya ia mendapatkan informasi jika tiket bisa dibeli melalui calo. Namun harga yang dijual calo kelewat mahal, dari harga stardard Rp 150 ribu menjadi Rp 500 ribu. Alhasil Gabriella pun batal menonton laga basket hari itu.
Baca Juga: Kemenangan Ganda Putra Indonesia Jadi Kado Ultah Koh Herry
Topik:
Berita Terkini Lainnya
