Saat ini, Marquez sudah juara di dua pabrikan berbeda, yakni di Honda dan Ducati. Lorenzo menyebut, torehan ini sudah cukup bikin Marquez masuk jajaran tiga pembalap terbaik MotoGP.
Lorenzo menyebut, untuk urusan gelar, sejauh ini Acostini masih jadi yang terbaik dengan torehan 15 titel juara. Namun, Marquez memiliki keunggulan dalam bakat dan kecepatan.
Sejauh ini Marquez dan Rossi acap diperdebatkan sebagai pembalap terbaik MotoGP.
Jakarta, IDN Times - Eks pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo, menyebut Marc Marquez bisa jadi Greatest of All Time (GOAT) di MotoGP. Syaratnya, dia harus meraih gelar di tiga pabrikan berbeda.
"Saat ini dia (Marquez) juara dengan dua pabrikan. Jika dia menang dengan pabrikan ketiga, mereka yang mempertanyakan apakah dia yang terbaik dalam sejarah tidak akan punya alasan untuk membantahnya," ujar Marquez, dilansir AS.
Saat ini, Marquez sudah juara di dua pabrikan berbeda, yakni di Honda dan Ducati. Lorenzo menyebut, torehan ini sudah cukup bikin Marquez masuk jajaran tiga pembalap terbaik MotoGP, bersama Valentino Rossi dan Giacomo Agostini.
"Tidak diragukan lagi bahwa ini adalah sebuah pencapaian yang selanjutnya mengamankan posisi dia sebagai setidaknya tiga pembalap terbaik dalam sejarah, jika bukan yang terbaik," ungkap Lorenzo.
Lorenzo menyebut, untuk urusan gelar, sejauh ini Acostini masih jadi yang terbaik dengan torehan 15 titel juara. Dia unggul jauh dari Marquez dan Rossi yang baru menorehkan sembilan gelar. Namun, Marquez memiliki keunggulan.
"Marquez kemungkinan tidak akan pernah melampaui ataupun menyamainya. Namun, dalam kaitannya dengan bakat dan kecepatan, jika kita hanya mempertimbangkan hal-hal itu, bagi saya, dia itu pembalap tercepat dalam sejarah," ujar Lorenzo.
Sejauh ini Marquez dan Rossi acap diperdebatkan sebagai pembalap terbaik MotoGP. Keduanya sama-sama memenangi total sembilan gelar juara dunia, dengan tujuh diantaranya didapat di kelas MotoGP.
Bicara MotoGP, Marquez dan Rossi sendiri memenangi gelar di dua pabrikan. Sosok asal Spanyol merengkuh enam titel bersama Honda, dan satu bersama Ducati. Sementara itu Rossi merebut tiga titel di Honda, dan empat di Yamaha.