Jakarta, IDN Times - Kejutan datang dari pembalap Gresini Racing, Marc Marquez. Sehari setelah menjajal ganasnya motor Ducati bersama Gresini pada tes Valencia, Marquez ternyata menjalani operasi di lengan kanannya.
Marquez menjalani operasi sindrom kompartemen atau yang biasa dikenal pompa lengan. Belakangan, The Baby Alien memang merasakannya dan terpaksa harus dioperasi demi memulihkan fungsi lengannya.
Mengutip Crash, sindrom ini sebenarnya wajar buat para pembalap MotoGP. Tapi, Marquez baru kali ini merasakannya.
Akibat sindrom ini, lengan kanannya merasa nyeri dan mati rasa di bagian bawah akibat kurang aliran darah. Makanya, demi performa yang maksimal, Marquez menjalani prosedur operasi sebelum musim 2024 dimulai.
"Pada paruh kedua musim ini, saya menderita sindrom kompartemen di lengan kanan saya. Kami memecahkan masalah pagi ini agar siap menghadapi 2024," ujar Marquez mengutip laman instagramnya, @marcmarquez93.
Dengan motor barunya, performa Marquez cukup menjanjikan. Dia menjadi yang tercepat keempat dalam tes Valencia, di bawah Marco Bezzecchi.
Terlihat, Marquez semringah usai menjajal GP23 milik Gresini. Ada optimisme yang muncul dari Marquez setelah mencoba motor Ducati versi terbaru untuk musim 2024.
Direktur Teknik Ducati, Paolo Ciabatti, tak heran melihat ekspresi Marquez. Sebab, menurut Ciabatti, racikan Ducati memang bisa memenuhi harapan Marquez ketimbang pabrikan lain.
"Dia tersenyum setelah beberapa putaran bersama Ducati. Ini tidak mengejutkan. Ketika sebuah pabrikan mampu menang dengan enam pembalap berbeda, itu berarti motornya bagus dan cocok untuk gaya berkendaranya. Dalam hal ini, saya tidak mengharapkan sesuatu yang sulit untuk Marc," ujar Ciabatti.