Jakarta, IDN Times - Paruh pertama MotoGP 2023 jadi periode yang tidak menyenangkan bagi Marc Marquez. Bukannya meraih banyak poin, dia lebih sering terjatuh. Marquez kini tidak lagi berbahaya.
Di awal musim MotoGP 2023, sederet kecelakaan dialami Marquez. Pada seri perdana, yakni MotoGP Portugal, dia sudah terjatuh dan menabrak pembalap tuan rumah, Miguel Oliveira. Insiden ini jadi awal kesialannya di MotoGP.
Akibat dari terjatuh di Portugal, Marquez pun mengalami cedera retak tangan. Sama seperti musim 2022 lalu, dia sudah cedera sejak awal musim ini.
Dalam gelaran MotoGP Prancis, Marquez sempat comeback usai sembuh dari cedera tangan. Namun, dia justru terjatuh ketika memasuki dua lap terakhir dan gagal menyelesaikan balapan.
Nasib sialnya berlanjut di MotoGP Italia dan Jerman. Dalam dua ajang itu, dia juga terjatuh bahkan sampai lima kali saat mengaspal di sirkuit Sachsenring, Jerman. Dia pun harus absen di Jerman karena cedera tangan.
Terakhir, Marquez juga absen di Assen lantaran terjatuh saat sesi kualifikasi. Dia menderita cedera tulang rusuk. Benar-benar sial Marquez musim ini.
Menilik catatan hingga paruh musim MotoGP 2023, Marquez tidak pernah bisa menyelesaikan balapannya. Dari tiga balapan yang dijalani, dia tak pernah finis. Ditambah, dia juga absen dalam lima balapan MotoGP.
Alhasil, poin demi poin yang didapat Marquez musim ini, hanya didapatkan dari Sprint Race. Di luar dari itu, terutama sesi balapan, dia tak pernah mendapatkan poin. Tak heran, Marquez terdampar di papan bawah klasemen sementara pembalap.
Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, mengatakan kondisi Marquez tidak terlalu bagus, buntut dari berbagai kecelakaan yang dialaminya. Bahkan, dia menyebut fisik dan mental Marquez tidak kelewat bagus.
"Secara mental atau fisik? Yah keduanya tidak terlalu bagus. Secara fisik dia jelas kesakitan. Semua kecelakaan di Jerman memengaruhinya. Dari sudut pandang mental, dia juga tidak bahagia karena banyak masalah," ujar Puig, dilansir Crash.
Kini, memasuki libur musim panas 2023, The Baby Alien punya kesempatan untuk beristirahat. Namun, lebih dari itu, dia juga butuh bantuan dari Honda berupa motor tangguh, agar bisa bangkit di paruh kedua MotoGP 2023.