Ini Suvenir yang Paling Diburu di Asian Games 2018  

Wah beli yuk...

Jakarta, IDN Times - Asian Games yang berlangsung pada 18-21 Agustus juga menjadi daya tarik berburu suvenir.

Indonesia Asian Games and Organizing Comittee (INASGOC), menyediakan toko pusat Suvenir Asian Games di zona Bhin-Bhin GBK dan juga di stadion Jaka Baring, Palembang. 

Tak hanya di lokasi tersebut, panitia juga menyebar jaringan kecil toko suvenir (pop up store) di berbagai pusat perbelanjaan di Jakarta, dan juga di berbagai swalayan.

Apa aja ya suvenir yang diburu pengunjung?

1. Ternyata, boneka maskot Asian Games yang paling diburu

Ini Suvenir yang Paling Diburu di Asian Games 2018  Instagram.com/asiangames2018

Direktur Pengelola Suvenir di Kepanitian Asian Games 2018 Moctar Sarman mengatakan bahwa hingga di hari ketiga berjalannya Asian Games 2018 ini souvenir yang banyak diburu yakni boneka mascot Asian Games.

Adapun tiga jenis boneka maskot tersebut adalah, Bhin-Bhin, Atung dan Kaka.

“Kita takut kehabisan stok, kita pastikan ke pemasoknya bahwa kapasitas masih harus tersedia,” kata Moctar.

Baca Juga: Hore! Wushu Sumbang Medali Asian Games Lagi

2. Waduh! harga suvenir ada yang Rp5 juta

Ini Suvenir yang Paling Diburu di Asian Games 2018  Sumber: kompas.id

Semua pengunjung yang hadir dapat memilih suvenir apa yang akan dibeli di Asian Games 2018 tersebut, seperti pakaian, koin, replika medali hingga boneka maskot yang dibanderol dari Rp 1.500 hingga Rp5 juta.

Suvenir yang harganya relatif murah adalah koin, gantungan kunci, pulpen, gelas dan perkakas unik lainnya.

Sementara suvenir yang selalu dicari pengunjung adalah boneka maskot Asian Games yang dibanderol dari harga ukuran kecil Rp75 ribu hingga ukuran besar Rp5 juta.

3. Ini arti boneka maskot yang diincar pengunjung

Ini Suvenir yang Paling Diburu di Asian Games 2018  ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Diketahui hingga hari ketiga, boneka maskot Asian Games ini paling laku keras di toko souvenir Asian Games.

Ternyata ini arti lambang boneka mascot tersebut, Bhin-Bhin (Paradisaea apoda) dipresentasikan dengan menggunakan rompi dengan motif Asmat asal Papua.

Lalu, maskot Atung adalah seekor rusa Bawean(Hyelaphus kuhlii) mempresentasikan kecepatan. Atung menggunakan sarung dengan motif tumpal dari Jakarta.

Sedangkan Kaka, adalah seekor badak bercula satu (Rhinoceros sondaicus) yang mempresentasikan kekuatan. Kaka menggunakan pakaian tradisional dengan motif bunga khas Palembang.

Baca Juga: Asian Games di Palembang Sepi Penonton, Ini yang Dilakukan Inasgoc

Topik:

  • Sugeng Wahyudi

Berita Terkini Lainnya