Mattia Pasini Tatap Peluang Francesco Bagnaia di MotoGP 2024

Francesco Bagnaia mencatatkan waktu tercepat saat tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 6–8 Februari 2024. Ia menorehkan waktu 1 menit 56,682 detik. Bagnaia unggul 0,172 detik dari Jorge Martin.

Keunggulan Bagnaia berlanjut ketika menjalani tes pramusim di Lusail International Circuit, Qatar, pada 19–20 Februari 2024. Bagnaia merengkuh catatan waktu 1 menit 50,952 detik. Ia berada di depan rekan setimnya, Enea Bastianini, dengan jarak waktu 0,12 detik.

Catatan mengesankan Francesco Bagnaia ketika tes pramusim di Malaysia dan Qatar membuat Mattia Pasini terkesan. Ia melihat Bagnaia mampu menunjukkan performa terbaik selama tes digelar. Pembalap yang tahun lalu memperkuat BMP Tappi Fieten Olie Racing GP di kelas Moto2 itu juga menilai kemampuan Ducati dalam mempersiapkan motor Desmosedici GP24 menyongsong MotoGP 2024.

“Kami selalu mencoba menemukan sosok antagonis untuk Bagnaia. Namun, menurutku Bagnaia sangat bagus membungkam hampir semua orang. Dia menunjukkan performa bagus saat tes. Tampaknya Desmosedici GP24 punya hal lebih karena kelihatannya mereka berhasil menggabungkan kualitas Desmosedici GP22 dengan Desmosedici GP23,” kata Pasini dilansir Motorcycle Sports.

Mattia Pasini menuturkan bahwa Desmosedici GP24 memiliki performa yang lebih baik ketimbang motor-motor Ducati sebelumnya. Pembalap berusia 38 tahun itu yakin para pembalap yang memakai motor tersebut akan memiliki keuntungan saat beradu cepat di lintasan. Perlu diketahui, pembalap Ducati yang memakai motor Desmosedici GP24 adalah Francesco Bagnaia, Enea Bastianini, Jorge Martin, dan Franco Morbidelli.

“Desmosedici GP22 sedikit lebih baik di bagian rangka, khususnya saat memasuki tikungan. Sementara itu, Desmosedici GP23 sedikit lebih mulus di bagian ban belakang dan memiliki lebih banyak traksi yang terkadang mengganggu kami juga. Kami melihat beberapa insiden Bagnaia juga karena alasan tersebut. Akan tetapi, aku rasa tahun ini siapa pun yang memakai Desmosedici GP24 akan memiliki keunggulan,” jelas Pasini dikutip Motorcycle Sports.

Francesco Bagnaia turut mengomentari performa Desmosedici GP24 setelah menjalani tes pramusim di Lusail, Qatar. Bagnaia merasa motornya bekerja dengan sempurna. Baginya, Desmosedici GP24 merupakan gabungan dari Desmosedici GP22 dan GP23.

Akan tetapi, Bagnaia tak mau sesumbar dengan kinerja bagus dirinya dan Desmosedici GP24. Pasalnya, hasil tes pramusim belum sepenuhnya mencerminkan kekuatan tim, pembalap, dan juga motor. Meski begitu, Bagnaia tetap puas dengan motor barunya selama menjalani tes.

“Aku berusaha seperti biasa saat Anda harus melakukan time attack, tetapi itu pertama kalinya aku menggunakan ban soft. Jadi, aku tidak tahu seberapa banyak lagi yang Anda bisa tingkatkan dari waktu putaran ini.

Mungkin saat kualifikasi dengan dua ban Anda bisa sedikit meningkat. Namun, penting untuk melakukan putaran dengan ban soft saat melakukan simulasi sprint. Itu cukup untuk melakukan satu time attack. Perasaanku saat ini luar biasa. Aku rasa Desmosedici GP24 lebih baik dalam semua area ketimbang GP23,” papar Bagnaia dilansir Motorsport.

Kombinasi performa Francesco Bagnaia dan Desmosedici GP24 yang oke selama tes pramusim patut diwaspadai pesaing lainnya. Bukan tidak mungkin Bagnaia akan lebih konsisten bersaing di barisan depan pada musim ini. Akankah Bagnaia mendapat perlawanan dari rivalnya di MotoGP 2024? Menarik untuk ditunggu!