Campur Aduk Perasaan Takaaki Nakagami usai Tes Pramusim MotoGP 2024
Tes pramusim MotoGP 2024 telah rampung digelar. Tim dan pembalap telah menguji motor mereka di Sepang, Malaysia (6–8 Februari 2024) dan Lusail, Qatar (19–20 Februari 2024). Sejumlah cerita masih tersisa dari tes yang menjadi persiapan sebelum musim balap dimulai.
Salah satunya datang dari pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami. Perasaan campur aduk dirasakan pembalap asal Jepang itu ketika memacu RC213V selama tes pramusim. Lantas, apa yang dialami Nakagami selama menguji motor Honda untuk musim ini?
1. Takaaki Nakagami meraih catatan waktu kurang oke saat tes pramusim MotoGP 2024
Takaaki Nakagami harus menerima kenyataan bahwa hasil tes pramusim di Malaysia dan Qatar belum sesuai dengan kenyataan. Betapa tidak, Nakagami gagal menembus sepuluh besar saat tes pramusim di Sepang, Malaysia. Hasil terbaiknya adalah posisi ke-13 pada hari ketiga lewat catatan waktu 1 menit 57,765 detik.
Nakagami juga tak mampu bertengger di posisi sepuluh besar saat tes pramusim di Qatar. Catatan waktu terbaik Nakagami terjadi pada hari kedua dengan torehan 1 menit 52,384 detik. Hasil tersebut membuat Nakagami menempati posisi ke-18.
2. Takaaki Nakagami menilai Honda masih tertinggal dari pabrikan lain
Takaaki Nakagami memberi penilaian pada RC213V yang dirinya kendarai sepanjang tes pramusim di Malaysia dan Qatar. Pembalap berusia 32 tahun itu menilai ada sejumlah tanda-tanda perkembangan pada motor Honda versi 2024. Akan tetapi, Honda masih tertinggal karena pabrikan lain juga melakukan cukup banyak peningkatan.
“Sejujurnya, jika aku tak melihat posisi akhir kami, aku cukup senang karena kami membuat langkah maju. Saat hari kedua (tes pramusim Qatar), aku meningkat lebih dari satu detik pada waktu terakhirku. Jadi, Honda membuat langkah besar.
Namun, jika melihat pada posisi, maka aku masih berada di peringkat ke-18. Semua pembalap Honda berada di dalam kelompok, tetapi jaraknya masih sama seperti tahun lalu. Itu karena pabrikan lain juga meningkat. Aku benar-benar bisa melihat bahwa kami ketinggalan,” jelas Nakagami dilansir Motorcycle Sports.
3. Takaaki Nakagami menyoroti perubahan pada RC213V selama tes pramusim
Takaaki Nakagami menyebut peningkatan besar yang dirinya rasakan saat memacu RC213V ketika tes pramusim adalah pada aspek performa mesin. Selain itu, Nakagami juga merasakan motornya jauh lebih stabil saat pengereman dan menikung. Hanya saja, ia masih menyoroti sejumlah bagian yang bisa ditingkatkan dari motornya agar mencapai performa yang lebih baik lagi.
“Motor tahun lalu yang tersulit adalah pada bagian belakang. Itulah yang kami lihat dan sulit untuk memahami apa yang terjadi. Motor versi 2024 adalah peningkatan besar. Akan tetapi, kami masih mengalami kekurangan pada cengkeraman belakang.
Kami bisa meningkatkannya dan tentunya ada lebih banyak area yang perlu diperbaiki. Pada sisi elektronik, kami masih melakukan banyak hal. Namun, paket dasarnya kurang lebih terasa oke,” papar Nakagami dikutip Motorcycle Sports.
Performa Honda saat tes pramusim MotoGP 2024 belum terlalu memuaskan. Mereka masih kesulitan menyaingi catatan waktu dari rivalnya, terutama pabrikan Eropa yang mampu tampil cepat. Salah satunya dapat terlihat dari perolehan waktu selama tes di Lusail, Qatar.
Johann Zarco yang menjadi pembalap Honda tercepat saat hari kedua tes pramusim Qatar mencatatkan waktu 1 menit 52,162 detik. Torehan waktu tersebut berjarak 0,484 detik dari Marco Bezzecchi yang berada di posisi kesepuluh. Jarak waktu Zarco lebih jauh lagi apabila dibandingkan dengan Francesco Bagnaia yang menduduki posisi pertama, yaitu sebesar 1,21 detik.
Jarak sebesar itu perlu menjadi perhatian Honda. Apalagi, seri perdana MotoGP 2024 yang berlangsung di Lusail, Qatar, akan berlangsung pada 8–10 Maret 2024. Akankah Honda mampu memperbaiki performa mereka pekan depan?
