Maverick Vinales Naik Podium, Aleix Espargaro Turun Peringkat

Penampilan impresif Maverick Vinales sebenarnya bisa dilihat sejak sesi latihan bebas dan kualifikasi. Ia begitu dominan dan selalu menyelesaikan setiap sesi di urutan enam pembalap terbaik begitu pun di sesi kualifikasi.

Setelah lolos langsung ke sesi kualifikasi Q2, Vinales melanjutkan tren positif itu dan berhasil jadi pembalap kelima tercepat. Namun, ia beruntung karena naik satu grid ke posisi empat karena Francesco Bagnaia mendapat hukuman akibat kesalahannya pada sesi latihan bebas FP1.

Sedikit berbeda dari Vinales, performa Aleix Espargaro pada dua hari pertama tidak begitu meyakinkan. Pada sesi FP3, Aleix tercecer ke posisi 17. Kendati demikian, ia tetap berhasil lolos ke sesi Q2.

Sayangnya, dewi fortuna tak berpihak kepadanya. Aleix hanya berhasil menyelesaikan sesi Q2 di urutan kesembilan, satu posisi di belakang Fabio Quartararo. 

Kesulitan yang dihadapi oleh Aleix Espargaro berlanjut pada sesi balapan. Beberapa putaran awal, Aleix berada di posisi kelima. 

Meski begitu, ia harus merelakan posisinya direbut oleh Quartararo saat balapan berjalan 7 putaran. Sejak saat itu, ia hanya mampu mengikuti Quartararo tanpa memberikan perlawanan berarti. 

Aleix pun mengakui bahwa sangat sulit membalap di Sirkuit Misano. Meski begitu, ia masih optimis jika perebutan gelar juara dunia masih terbuka lebar karena selisih poin dua pembalap (Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia) di atasnya hanya 33 poin.

Saat Aleix harus merelakan posisinya direbut Bagnaia, Maverick Vinales tampil begitu meyakinkan di Misano. Meski akhirnya finis di urutan ketiga, Vinales sempat bertarung memperebutkan kemenangan bersama Bagnaia hingga 20 putaran.

Walaupun akhirnya ia harus disusul oleh Enea Bastianini dan finis di urutan ketiga, pembalap berjuluk Top Gun itu sangat menikmati balapan. Pada sesi wawancara, ia mengatakan bahwa tak mau ambil resiko dan lebih memilih untuk pulang dengan beberapa poin. 

“Hari ini mereka sulit dikalahkan. Aku terlalu banyak mengambil resiko dan pada akhirnya saya kesulitan dengan bagian belakang motorku.

Aku lebih suka membawa pulang poin dan berada di atas podium bersama Aprilia dan Piaggio itu spektakuler,” kata Vinales dikutip Motosan.

Meskipun begitu, patut diakui bahwa Aleix Espargaro dan Maverick Vinales konsisten menyumbang raihan poin pada tabel klasemen tim. Saat ini, tim Aprilia Racing (279 poin) berada di tempat kedua di bawah tim Ducati Lenovo (304 poin).

Selisih poin kedua tim pabrikan itu hanya 25 poin. Dengan sisa enam balapan tersisa, mereka masih punya kesempatan menggeser posisi Ducati Lenovo asalkan tetap tampil konsisten.

Meski berbeda nasib, kedua pembalap Aprilia bisa dibilang tampil apik pada gelaran MotoGP di Sirkuit Misano. Pabrikan Aprilia bisa sedikit lebih tenang, karena, mereka bisa mengandalkan kedua pembalapnya mengejar gelar juara tim terbaik MotoGP 2022.