Max Verstappen Ingin Menjadi Bos Tim Selepas Pensiun dari Formula 1

Max Verstappen telah menyuarakan sejumlah rencana begitu dirinya tak lagi berkompetisi di Formula 1. Pembalap berusia 26 tahun itu menaruh harapan untuk berkecimpung di bagian manajemen tim. Verstappen ingin menjadi kepala tim di ajang balap GT.

Rencana masa depan Verstappen didasarkan atas keinginannya membuka kesempatan bagi pembalap bertalenta berkembang di ajang balap. Selain itu, Verstappen turut membeberkan alasan dirinya tak memilih untuk memimpin tim Formula 1. Menurutnya,  peluang sukses tetap terbuka meski turun di ajang balap lain.

"Itulah tujuanku. Aku tidak ingin mengemudi sendiri, tetapi aku ingin membangun sesuatu yang besar dan memberi kesempatan kepada pembalap bertalenta. Itu bukan berarti bahwa aku ingin membawa mereka ke Formula 1.

Aku ingin membantu mereka berkembang di ajang balap. Ada begitu banyak ajang motorsport di mana Anda bisa bersenang-senang dan menjadi sukses. Sebagai seorang pembalap profesional, Anda juga bisa mencari nafkah dari hal tersebut. Bukan hanya di Formula 1," jelas Verstappen dilansir Racing News 365.

Max Verstappen menyampaikan pendekatan yang akan diambil jika rencana menjadi Team Principal tim balap di ajang GT terwujud. Pemilik tiga gelar juara Formula 1 itu ingin menjadi sosok yang tegas saat memimpin tim. Verstappen melakukan itu demi meningkatkan performa tim saat bersaing di kejuaraan.

"Aku tentunya akan menjadi bos yang tegas. Mungkin itu agak kuno karena semuanya tentang performa. Itu bukan tentang seberapa terhubung Anda ke media sosial. Aku hanya ingin menang karena itu menghentikan semua pembicaraan seputar hal tersebut. Itulah hal terpenting bagiku," kata Verstappen dikutip Racing News 365.

Max Verstappen sejatinya sudah memiliki tim balap sejak 2022 lalu. Nama tim yang dibentuk oleh pembalap bernomor mobil 1 itu adalah Verstappen.com Racing. Tim tersebut memiliki skuad yang berkompetisi di balapan dunia nyata dan virtual. Red Bull tampil sebagai sponsor utama untuk Verstappen.com Racing.

Melansir Motorsport, kursi pembalap untuk ajang balap dunia nyata diisi oleh ayah Max Verstappen, yakni Jos Verstappen. Jos ikut serta dalam ajang balap reli di Belgia, Jerman, dan Belanda. Selain Jos, Thierry Vermeulen juga mengisi skuad untuk ajang balap dunia nyata. Vermeulen terjun dalam ajang balap DTM dan GT World Challenge.

Sementara itu, Verstappen.com Racing merekrut Team Redline untuk keikutsertaan di ajang balap virtual. Team Redline bukanlah tim baru di kancah balapan virtual. Tim tersebut sudah berdiri sejak 2002 lalu.

Max Verstappen tercatat menjadi bagian dari skuad Team Redline. Itu terjadi karena Verstappen berpartisipasi dalam sejumlah kompetisi sim racing di bawah bendera Team Redline. Selain Verstappen, pembalap sim racing yang tergabung dalam Team Redline, antara lain Jeffrey Rietveld, Luke Bennett, Enzo Bonito, Josh Thompson, Kevin Siggy, Chris Lulham, Tom Burns, Ole Steinbraten, Gianni Vecchio, dan Diogo Pinto.